RADAR SULBAR – Di Piala Dunia terakhir bagi kapten Kroasia Luka Modric, meski hanya untuk laga perebutan peringkat ketiga, tidak ada upaya lain selain tampil all-out. Itulah yang ditunjukkan Vatreni -julukan Kroasia- ketika mengalahkan Maroko 2-1 tadi malam.
Laga di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Doha, itu berlangsung sengit sejak awal. Dua gol tercipta di 10 menit awal. Keduanya dicetak bek.
Kroasia unggul lebih dulu lewat Josko Gvardiol pada menit ketujuh dan dibalas Achraf dua menit berselang. Tiga menit menjelang turun minum, mental tanding Kroasia yang memang lebih baik tadi malam berhasil kembali mencetak gol via Mislav Orsic.
Bagi Modric, kemenangan semalam membuatnya sah menjadi patron generasi terbaik Kroasia. Empat tahun silam di Rusia, gelandang Real Madrid itu jadi bagian vital Kroasia yang mengakhiri turnamen sebagai runner-up.
Dua hasil impresif yang seolah membuat pencapaian pemilik 162 caps pada dua edisi sebelumnya ketika tersingkir di fase grup (2006 dan 2014) sejenak terlupakan.
Bagi Maroko, meski kalah, mereka tetap jadi bagian kejutan Piala Dunia 2022. Tim asuhan Walid Regragui itu adalah wakil Afrika pertama yang melaju hingga empat besar. (jpg)
