Menkes Budi Sebut Ada Daerah Tak Mau Disurvei Stunting

  • Bagikan
Menkes Budi Gunadi Sadikin.

BANDUNG, RADAR SULBAR – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyebut masih ada daerah di Indonesia, yang menolak untuk dilakukan survei stunting.

Meski begitu, Budi enggan menyebutkan nama daerah tersebut, dan berpendapat bahwa setiap wilayah memiliki kesulitan yang berbeda-beda dalam pengambilan data.

“Iya itu kan masing-masing wilayah, kondisinya berbeda kesulitannya untuk melakukan surveinya,” kata Budi seusai menghadiri kegiatan ‘Jabar Stunting Summit 2022’ di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/12).

Menurutnya, dalam pendataan atau survei stunting di setiap daerah memang beragam kesulitannya, termasuk menolak untuk dilakukan survei.

Faktornya pun beragam, mulai dari kondisi sosial, geografis, hingga politik di wilayah tersebut.

Namun demikian, Menkes Budi memastikan kalau masalah tersebut sudah teratasi.

“Jadi kami melihat beberapa memang kesulitan sosialnya, geografisnya, politiknya untuk melakukan survei, tetapi sudah kami atasi dan Insya Allah awal tahun depan akan keluar (datanya),” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengapresiasi penanganan stunting pada anak yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Pada kegiatan ‘Jabar Stunting Summit 2022’ yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Menkes Budi hadir didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Dalam kegiatan tersebut, mereka banyak membahas mengenai penanganan stunting dan upaya menurunkan angka stunting yang cenderung tinggi di Jabar.

Budi menyampaikan, kedatangannya tak lain untuk melihat inovasi yang dilakukan Pemda dalam menurunkan prevalensi stunting.

“Jabar penduduknya yang paling banyak, balitanya juga paling banyak. Jadi kalau Jabar sukses, nasional juga akan sukses menurunkan stunting dari 24% ke 14%,” kata Budi di lokasi. (jpnn)

  • Bagikan