Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Distanpan Polman Gelar Pasar Murah

  • Bagikan

POLEWALI, RADARSULBAR — Gandeng Bulog Cabang Polewali, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar gelar pasar murah yang bertujuan menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. Jumat 2 Desember 2022

Pelaksan Tugas Kepala Distanpan Polman Andi Ibrahim Wela meyampaikan, pasar nurah yang diadakan ini menjaga agar harga bahan pangan di pasar bisa tetap stabil karena saat ini seperti pantauan dipasaran ada beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan diatas batas harga nornal sehingga digelar pasar murah dengan bekerjasama dengan Perum Bulog Polewali agar harga bapok ini bisa kembali normal.

“Kita menyasar delapan titik, dan titik pertama dilakukan di depan kantor Distanpan dan kedepan akan dilaksanakan dipasar-pasar Kecamatan,” jelas Andi ibrahim Wela.

Ada beberapa komoditas yang kita siapkan dalam kegiatan pasar murah. Kita harapkan dengan adanya kegiatan pasar murah harga kebutuhan yang ada di pasar bisa normal untuk itu kita akan laksanakan di beberapa titik.

Pemimpin Cabang Bulog Polewali Muh Junaidi menyampaikan, untuk mendukung kegiatan pengendalian infalsi di Sulbar khususnya di Polman. Kami telah berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinas Pertanian Ketahanan pangan untuk menjaga stabilitas harga khususnya harga beras bisa tetap stabil.

“kegiatan seperti ini akan kami laksanakan setiap pekan dengan bekerjasama Diatanpan untuk daerah yang akan menjadi tempat pasar murah,” jelas Muh Junaidi.

Lanjutnya, untuk kegiatan operasi pasar ini Bulog Polewali menyiapkan 100 ton beras ukuran lima kilogram, gula 200 ton yang bisa sampai Ramadan, minyak pun demikian.

“untuk harga kami menjaga dibawah HET dipsaran dengan selisih harga Rp800 sampai Rp1000 untuk setiap kilogram beras.” jelas Muh Junaidi yang juga ikut turun menggelar pasar murah.

Ditempat yang sama, pejabat fungsional Distanpan Polman Fitriani untuk bawang kita siapkan 1 ton, telur 1000 rak, dan cabai, “yang kita siapkan adalah kebutuhan yang kita lihat dipasaran mengalami kenaikan dan karena cabai harganya normal sehingga tidak dilakukan operasi pasarnya,” jelasnya.

Kegiatan serupa akan menysar daerah padat penduduk seperti Polewali, Wonomulyo, Campalagian dan Tinambung.

Kegiatan pasar murah yang digelar didepan kantor Distanpan Polman ini ramai dikunjungi masyarakat, salah satu warga yang singgah membeli Hasriani mengatakan, kegiatan ini sangat membantu karena harga yang ada benar-benar lebih murah dibanding harga dipasaran.

“Saya beli telur dan gula, ini harganya kalau gula sangat murah karena dipasar itu satu liter Rp13 ribu sementara disini Rp13 ribu satu kilogram, telur juga dipasar lebi Rp. 50 per rak sementara disini Rp47 ribu.” ujarnya. (arf/jaf)

  • Bagikan