MAMUJU, RADAR SULBAR — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia (Kanwil Kememkumham) Sulbar Bidang Pelayanan Hukum menggelar rapat evaluasi kinerja program dan pelayanan AHU serta program penegakan dan pelayanan hukum KI di Pantai Panorama Mamuju, Rabu, 29 November 2022.
Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Faisol Ali mengatakan, rapat evaluasi kinerja program dan pelayanan AHU dan KI penting dilakukan sebagai upaya peningkatkan kinerja yang lebih baik.
“Seluruh pelayanan kepada masyarakat harus benar-benar dilakukan dengan baik, untuk itu perlu dilakukan suatu upaya strategi dalam mewujudkan kinerja terbaik di Kemenkumham Sulbar” ujarnya.
Faisol menilai, saat ini Kemenkumham tengah berupaya memberikan kemudahan atas layanan yang diberikan. Akan tetapi, kemudahan layanan itu harus tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga informasi-informasi layanan tersebut tersampaikan dengan baik.
“Saya minta agar lebih optimal dalam melakukan sosialisasi layanan AHU. Program Administrasi Hukum Umum perlu dilaksanakan secara serius,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti menambahkan sebagai bahan evaluasi hasil capaian kinerja dan juga penyerapan anggaran yang telah dilakukan hingga Desember 2022 ini terlaksana dengan baik. Meskipun masih perlu dilakukan peningkatkan ke arah yang lebih baik di tahun mendatang.
“Saat ini kita terus berupaya untuk menjaga kinerja agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, rapat evaluasi ini diharap menghasilkan output yang dapat mendukung peningkatan kinerja program Administrasi Hukum Umum di Sulbar” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kemenkumham Sulbar Abdullah mengatakan, realisasi anggaran Sub Bidang Administrasi Hukum Umum (AHU) per 29 November 2022, mencapai Rp. 1.679.077.95 dari total anggaran sebesar Rp. 1.904.400.00 atau 88.18 persen.
“Kami juga sudah memiliki kwitansi yang akan segera direalisasikan sebesar Rp.127.000.000. Sehingga capaiannya perhari ini sebesar 94.84 persen.
Dalam waktu dekat, lanjut Abdullah, pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan yang tersisa sekitar 5 persen. Diperkirakan, hingga pertengahan Desember 2022, realisasi Subbid AHU mencapai 99 persen.
“Kita perkirakan capaian sebesar 99 persen. Sisanya satu persen akan dikembalikan ke kas negara,” ujarnya saat tanya jawab dengan wartawan.
Sementara itu, lanjut Abdullah, realisasi anggaran untuk Sub Bidang Kekayaan Intelektual hingga Bulan November sebesar Rp. 734.667.693 dari total anggaran Rp. 802.003.000. Namun, saat ini, Ia mengaku sudah memiliki kwitansi yang akan segera direalisasikan sebesar Rp.27.000.000, sehingga capaian hingga saat ini sebesar 94.96 persen.
“Kita targetkan capaian kita di Subbid KI lebih besar lagi dari AHU yaitu 99.03 persen. Sisanya sekitar 0.7 persen kita kembalikan ke kas negara,” tambahnya. (ian)