RADAR SULBAR – Sergio Busquets beruntung. Keputusan tegas entrenador Spanyol Luis Enrique yang menepikan Sergio Ramos tidak berlanjut kepada dirinya.
Busquets tetap menjadi bagian dari skuad La Furia Roja –sebutan Spanyol– di usia yang sudah menapak 34 tahun.
Bersama bek kiri Jordi Alba dan gelandang Koke, ketiganya menjadi bagian dari generasi lama La Furia Roja yang tetap dipercaya Lucho –sapaan akrab Enrique– di Piala Dunia 2022.
Busquets bukan hanya paling gaek (34 tahun) dan jam terbang tinggi (139 caps). Gelandang jangkar FC Barcelona itu dipilih Lucho sebagai kapten tim.
Di Al Thumama Stadium, Doha, Busquets sebagai bagian dari generasi lawas Spanyol ditantang Kosta Rika (siaran langsung SCTV/mOji/Champions TV World Cup 1/Vidio pukul 23.00 WIB).
Meski pernah memenangi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Busquets menyebut motivasinya untuk berjaya lagi di Qatar tetap menyala.
”Bahkan, aku belum dapat memutuskan apakah ini akan menjadi Piala Dunia terakhirku,” ungkap Busquets kepada Diario AS.
Hal itu disebabkan Busquets ingin merasakan kembali mengangkat trofi Piala Dunia.
”Apakah kami mampu memenangi Piala Dunia? Kami bisa meski ini akan sulit. Setidaknya, tujuan kami adalah memainkan laga ketujuh (final, Red),” sambungnya.
Kosta Rika yang dihadapi Spanyol bak setali tiga uang. Timnas berjuluk Los Ticos itu juga masih bertumpu pada generasi lama seperti kiper Keylor Navas hingga kapten tim Bryan Ruiz dan striker Joel Campbell.
Nama-nama, khususnya Navas yang pernah membela Real Madrid, tidak terlalu asing bagi Busquets dkk.
Seperti diungkapkan Lucho. ”Kami sudah memahami Kosta Rika dan individu yang ada di dalamnya. Saya yakin mereka kompetitif dan kami harus penuh perhatian dan akurat dalam membaca permainan,” tutur pelatih yang tahun lalu membawa Spanyol finis runner-up di UEFA Nations League itu. (jpg)