Gempa Cianjur Magnitudo 5,6, tidak Berpotensi Tsunami

  • Bagikan

BOGOR, RADAR SULBAR – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Bogor, Jawa Barat pada Senin, 22 November 2022. Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB.

Gempa tidak hanya terasa di gedung bertingkat. Warga yang bersantai ria di warung kopi pun merasakan getaran gempa yang cukup besar tersebut.

“Getaran gempanya kerasa banget. Kursi yang saya duduki di kafe tuh bergoyang, seperti ada yang goyangin,” ujar warga Bogor, Rizky Darmawan.

Menurut Rizky, gempa terjadi ketika dia hendak makan siang di Kafe D’Bozz.

“Kan jam istirahat, saya dan teman-teman kantor mau makan siang. Tiba-tiba terjadi gempa,” tambahnya.

Karyawan yang berkantor di Graha Pena ini menyebutkan biasanya gempa hanya dirasakan di gedung bertingkat.

“Ini parah banget. Di kafe aja kerasa banget getarannya, apalagi di gedung ber, apalagi di gedung bertingkat,” ucapnya.

Sejumlah karyawan yang berkantor di Graha Pena Bogor berhamburan saat gempa terjadi.

Mereka berlarian menuruni tangga di gedung berlantai lima tersebut.

“Di atas gempanya kerasa banget. Makanya kami berlarian turun lewat tangga,” ucap Wira, salah satu karyawan yang berkantor di Graha Pena Bogor.

Sementara Ade Hermawan, karaywan perusahaan property di Bogor menyebut geteran gempa dirasakan sampai Sumedang.

“Teman saya di Sumedang juga ngerasain gempanya,” ucap Ade Hermawan.

Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika menyebut titik gempa berada 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG, dikutip Pojoksatu.id dari Twitter resminya, Senin 21 November 2022.

Menurut BMKG, gempa yang mengguncang Bogor, Cianjur, Sukabumi hingga Sumedang itu berkekuatan magnitudo 5,6.

BMKG mengingatkan agar masyarakat mewaspadai gempa susulan.

‘Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tandas BMKG. (ps/jpg)

  • Bagikan