MAMUJU, RADARSULBAR –Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap II 2022 sebesar Rp. 20.778 miliyar segera tersalur ke 409 Madrasah se Sulbar.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung menjelaskan penggunaan dana BOS dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan juknis yang dikeluarkan oleh Dirjen pendis, agar nanti pemanfaatnya tepat sasaran dan tepat guna. Ia pun menegaskan tidak akan mentolerir jika ada penyelewengan dana BOS.
“Sekali lagi ini adalah dana pemanfaatannya harus termanfaatkan dengan baik harus berguna dengan baik untuk kepentingan Madrasah itu sendiri dan juga kepentingan siswa yang sesuai dengan aturan dan rambu-rambu. Semoga madrasah-madrasah bisa cepat melakukan realisasi pencairan untuk dana BOS tahun ini. ” urai Syafrudin, Rabu 9 November 2022.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Sulbar Misbahudin mengatakan proses penyaluran tahap II akan dilakukan lewat rekening bank penyalur (RPL) sebanyak Rp1,166 triliun ke seluruh Madrasah di Indonesia.
“Khusus buat Sulbar berjumlah Rp. 20.778.800.000, prosesnya di Bank BRI serta Mandiri” jelas ketua FKPT Sulbar ini.
Adapun sebaran penerima dana BOS di Sulbar 38 madrasah di Pasangkayu, 79 Madrasah di Mamuju, 23 Madrasah di Mamasa, 170 Madrasah di Polewali Mandar, 54 Madrasah di Majene, 45 Madrasah di Mamuju Tengah.
“Seluruh dana BOS, saat ini lagi dalam proses pencairan di bank penyalur. Buat madrasah negeri pencairannya oleh masing- masing madrasah, buat madrasah swasta pencairannya lewat pusat. Jadi di mohon bersabar, sebab akan di proses satu persatu,” terangya.
ia pun berharap madrasah agar lebih proaktif merespon setiap informasi tahapan pencairan dana BOS dan yang terpenting adalah dana digunakan sesuai dengan petunjuk tehnis sehingga tepat sasaran tepat guna tepat waktu dan tepat laporan pertanggung jawaban. (jaf)