PASANGKAYU, RADARSULBAR – Memperingati hari pramuka ke 61 tahun, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulbar, menggelar apel besar di alun-alun kota Pasangkayu, Jumat 4 November 2022.
Ketua Kwarda Sulbar, Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, gerakan pramuka di Sulbar harus aktif membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 dengan menyukseskan gerakan kedisiplinan nasional.
“Kader pramuka mesti tampil sebagai contoh dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes). Mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes, serta menunjukan sikap empati dan simpati. Siap menolong yang terdampak pandemi,” kata Ibrahim.
Kader-kader pramuka, lanjutnya, juga diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Untuk meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana, atau mereka yang benar-benar sedang membutuhkan.
“Organisasi pramuka adalah organisasi kepanduan. Kita tidak bisa melihat orang susah, tidak bahagia. Itulah tugas pramuka, bagaimana bisa menyenangkan orang dan membahagiakan orang. Bukan dengan memberi uang, tapi dengan sumbangsi pemikiran dan kegiatan lainnya,” tambahnya.
Terhadap pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pasangkayu, Ibrahim berpesan, agar menjadi organisasi yang responsif terhadap permasalah di daerah.
Menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam memajukan pembangunan.
Ketua Kwarcab Pasangkayu, Irpandi Yaumil, menyambut antusias segala arahan dari Ketua Kwarda Sulbar.
Kata dia, visi kepengurusanya selain melakukan pembenahan infrastruktur organisasi, juga konsen pada pembinaan karakter kader pramuka melalui kegiatan-kegiatan sosial.
“Saya sangat sepakat, pramuka harus tampil dalam penanggulangan Covid-19. Kita harus menjadi contoh yang baik menjalankan prokes. Aktif membantu mereka yang terdampak pandemi,” tutup Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, itu.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, perwakilan pimpinan lembaga vertikal, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). (nur/jsm)