GEDUNG PERAWATAN. Salah satu gedung perawatan RSUD Majene yang baru diresmikan. RSUD Majene saat ini melakukan persiapan untuk penilaian akreditasi paripurna. –Foto: Istimewa–
MAJENE, RADARSULBAR — RSUD Majene melakukan persiapan dalam penilaian akreditasi paripurna bulan Desember 2022 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang penilaian akreditasi ini termasuk melakukan bimbingan teknis.
Direktur RSUD Majene dr Nurlina mengatakan pihaknya mendorong percepatan akreditasi RSUD Majene.
“Bulan Desember nanti tim penilai akan turun melakukan penilaian. Kalau sampai RSUD Majene tidak terakreditasi maka putus hubungan kerjasama dengan BPJS kesehatan,” ujar dr Nurlina, Senin 7 November saat ditemui.
Kata dia, karena akreditasi paripurna merupakan persyaratan untuk bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
“Kalau putus hubungan dengan BPJS kesehatan, maka seluruh masyarakat Majene tidak bisa berobat di RSUD Majene dengan gratis. Itukan Malapetaka, maka pemenuhan akreditasi paripurna harus digenjot,” ungkapnya.
Proses akreditasi paripurna ini sementara diurus agar ketika tim datang menilai pihaknya sudah siap. Tim akreditasi akan menilai apakah RSUD Majene sesuai standar atau tidak.
“Olehnya itu kita persiapkan secara matang agar bisa lulus,” ungkapnya.
RSUD Majene harus paripurna karena dipersiapkan untuk naik kelas menjadi tipe B. Karena RSUD Majene disiapkan untuk rumah sakit pendidikan bagi Unsulbar.
“Itu sebabnya kita genjot pengurusannya,” pungkasnya. (rur/mkb)