Mendagri Buka MTQ Korpri ke VI Tingkat Nasional di Kota Padang

  • Bagikan
Mendagri Tito Karnavian saat membuka acara MTQ Korpri ke IV Tingkat Nasional di Kota Padang, Senin malam, 7 November 2022. --imranjafar/radarsulbar--

PADANG, RADAR SULBAR – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri ke VI Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Senin malam, 7 November 2022.

Perhelatan MTQ Korpri Nasional ke VI ini diikuti 34 provinsi se Indonesia dan 49 instansi kementerian lembaga. Seluruhnya mencakup 902 peserta ditambah sekira 600 lebih tim official. Termasuk Kafilah MTQ Korpri Sulbar, telah mengutus sembilan peserta mengikuti sembilan kategori lomba.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, MTQ sebagai wujud dukungan pemerintah dalam mengakomodir, mendorong dan melindungi syiar Islam.

Ia berharap MTQ Korpri menjadi momen memperkuat keimanan dan ketakwaan. Khsusnya bagi ASN.

Apalagi Kopri merupakan tulang punggung pemerintahan, dengan keimanan dan ketakwaan dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan jelas.

“Kita harus memiliki integritas yang kuat. ASN korpri memegang kekuasaan membuat regulasi mengatur rakyat. Oleh karena itu ASN apapun pangkatnya gunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat, jangan menyalahgunakan kewenangan,” tegas Mendagri.

Ketua Umum Korpri Zudan Arief Fachrullah menyampaikan, peserta MTQ Korpri Nasional terus bertambah dari tahun ke tahun, dan tahun ini merupakan peserta terbanyak.

“Semoga MTQ Korpri ini menjadi pintu pembuka keselamatan dunia dan akhirat,” tutur Zudan.

Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi menyampaikan, MTQ harus dimaknai sebagai ajang mengaktualisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari hari. MTQ memiliki tujuan baik, saling berpacu, perlombaan kompetisi, MTQ bentuk lomba untuk mencapai kebaikan.

Dia pun berharap MTQ menjadi momen untuk lebih memperkenalkan persona wisata yang dimiliki Sumbar. “Semoga kafilah dari berbagai daerah menikmati berbagai kuliner di Ranah Minang Sumatera Barat,” ungkapnya. (jaf)

  • Bagikan