MAMUJU, RADAR SULBAR — Kasus gagal ginjal akut yang disebabkan dari obat sirup menjadi perhatian sejumlah daerah.
Di Sulbar juga memperketat pengawasan dan memantau setiap peredaran obat-obatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Asran mengatakan, untuk kasus Gagal Ginjal akut di Sulbar belum ada terkonfirmasi karena disebabkan obat sirup.
Adapun laporan dari Mamuj Tengah, setelah dikonfirmasi ke pihak RS itu bukan disebabkan obat sirup. “Ada dari Mateng yang dirujuk ke Makassar. awalnya kita berpikir kesitu. setelah di Wahidin kita lakukan kordinasi. Riwayat dari anak itu jelas,” ujar Asran, Jumat 4 November 2022.
Dia pun membeberkan, telah menyita lima jenis obat sirup yang peredarannya di Sulbar dihentikan.
“Lima item obat obatan diitarik bukan soal penyebab obat sirup, namun melebihi standar edar,”Lima jenis obat dimaksud diantaranya termotex , flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Syrup, Unibebi Demam Sirup, Unibebi Demam Drops.
Hal itu juga didasari rekomendasi BPOM, lalu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) mengimbau masyarakat agar tidak sembarang mengonsumsi obat sirup.
“Antisipasi kita adalah SE kita jaga kesehatan dengan jangan sembarang minum obat atau prodak industri tanpa lisensi dari pemerintah. dan tanpa resep dokter,” ungkapnya. (jaf)