“Disini masih sangat membutuhkan sentuhan, sasaran dan perbaikan oleh pemerintah terutama Anggota Komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal dalam hal kebersihan sehingga masyarakat bisa menjadi lebih bersih, sehat serta terhindar dari stunting,” ujarnya.
Sekretaris BKKBN Sulbar Rusdianto Monoarfa mengatakan, prevalensi angka stunting di Sulbar sangat tinggi yakni berada diposisi ke dua dari 34 provinsi se Indonesia. Oleh sebab itu, melalui program Bangga Kencana diharapkan permasalahan stunting bisa teratasi dengan baik.
“Program keluarga berencana itu bukan hanya sebatas alat kontrasepsi, tapi mencakup banyak kegiatan. Diantaranya, kegiatan tentang Balita, tentang remaja, sampai kepada Lansia. Saya berharap ilmu yang didapat disini bisa digunakan untuk pencegahan stunting,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dilakukan penyerahan ATTG untuk Kelompok UPPKA dan BKB Kit Stunting untuk Kader BKB. BKB Kit adalah seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media berisi materi untuk meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita atau anak usia prasekolah. (ian)
