Armada Damkar Baru Setahun, Tapi Sudah Rusak

  • Bagikan
Foto ilustrasi armada Damkar.

POLEWALI, RADARSULBAR – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar menyoroti salah satu armada Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ditempatkan di Kecamatan Luyo sudah rusak. Padahal armada damkar jenis tanki tersebut masih baru pengadaan tahun 2021.

Ketua Komisi I DPRD Polman Agus Pranoto mengungkapkan saat melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Luyo menemukan armada Damkar tidak layak operasi.

“Ini yang juga membuat tidak habis pikir karena armada ini baru pengadaan tahun 2021 melalui Satpol PP. Nah ini mobil baru koplingnya sudah tidak bagus sementara biasanya itu tahunan baru rusak,” jelas Agus Pranoto.

Ia juga menyampaikan, satu unit Damkar yang dikirim ke Luyo ini dikirim terlambat. Nanti bulan Februari 2022 baru ditempatkan di Luyo setelah ada kebakaran disana. Pihaknya minta agar satu unit damkar ditempatkan di Luyo dan staf kecamatan diberikan pelatihan untuk opersionalnya.

“Ternyata setelah ada kebakaran di Luyo mau dibawa ke lokasi sudah tidak mampu menanjak sementara belum pernah dioperasikan,” ungkap Agus Pranoto.

Ia tidak habis pikir karena kendaraan ini merupakan merek mobil terkenal namun baru satu tahun sudah rusak. Kondisi penglihatan memang masih baru namun spesifik tidak punya keahlian.

“Saya juga punya unit damkar yang sudah enam tahun dan untuk masalah kampas ini tidak ada masalah dan alasan lainnya, kita khawatir mobil ini gagal produk,” jelas Agus Pranoto.

Terpisah, Kepala UPTD Damkar Satpol PP Polman, Imran menjelaskan masalah pada armada yang dikirim ke Luyo adalah soal panas mesin. Saat ini armada tersebut sementara ditarik ke kabupaten karena pihak kecamatan tidak punya biaya perbaikan.

“Kemarin ada empat unit pengadaan, di kirim ke Tinambung satu unit, stand by di kantor tiga unit. Mengingat ini pokir dewan Kecamatan Luyo sehingga dikirim kesana satu unit,” jelas Imran.

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pihak ketiga untuk melakukan perbaikan namun belum ada konfirmasinya. Anggaran pengadaan juga belum diketahui karena Ia baru menjabat. Imran juga mengatakan, selama ini damkar tersebut sudah sering di operasikan baik meyiram dan memadamkan api. (arf/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version