MAMUJU, RADARSULBAR– Rekontruksi Gereja Toraja Mamuju yang rusak berat akibat gempa bumi 15 Januari 2022, mulai dikerjakan. Itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan, oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik serta sejumlah stakeholder, Senin 31 Oktober 2022.
Akmal Malik mengatakan, pemerintah akan memberi dukungan terhadap pembangunan rumah ibadah tersebut. Tak hanya PJ Gubernur sejumlah pejabat hadir turut memberikan dukungan berupa sumbangan secara pribadi untuk mendukung rekonstruksi Gereja Toraja Mamuju.
“Saya secara pribadi akan menyumbang, dan secara kelembagaan juga akan menyumbangkanApalagi pembangunan gereja ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ucap Akmal Malik
Dukungan itu menurutnya sebagai bentuk toleransi terhadap sesama manusia, tujuannya agar jemaat yang ada dapat segera mendapat tempat untuk beribadah.
Pimpinan Majelis Gereja Toraja Mamuju, Elia Buntugajang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat yang hadir meski ditengah kesibukannya, masih menyempatkan hadir pada kegiatan yang digelar.
Elia mengatakan, sudah 25 tahun seluruh jemaat beribadah di Gereja tersebut, namun karena gempa yang melanda Mamuju membuat bangunan gereja roboh. Sehingga berkat bantuan dan dukungan dari jemaat pembangunan baru bisa dimulai.
“Jenis bangunan yang hendak dirancang bangunan permanen dengan struktur beton dan baja dan bangunan ini sudah dipertimbangkan kondisi gempa 8,0 Skala Richter,” kata Elia
Bangunan itu dirancang dengan estimasi anggaran Rp 13 miliar. Ia berharap dukungan yang diberikan baik dari pemerintah dan jemaat menjadi solusi secara moril dan materil agar bangunan bisa segera ditempati kembali pasca gempa.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi pun menyampaikan rasa penghargaan, Ia berharap agar bangunan dapat dikerjakan dengan cepat agar bisa segera di tempati untuk beribadah bagi seluruh jemaat gereja Toraja. (jaf)