POLEWALI, RADARSULBAR – Kesebelasan Desa Mombi Kecamatan Alu keluar sebagai juara dalam Liga Desa Kelurahan 2022 Kabupaten Polewali Mandar (Polman) 2022. Setelah dalam laga final yang berlangsung di Stadion HS Mengga Sport Center Polewali, Jumat 28 Oktober, kesebelasan Mombi menundukkan kesebelasan Desa Botto Kecamatan Campalagian dengan skor 2-1.
Laga final ini disaksikan ribuan penonton yang memadati stadion HS Mengga baik di tribun tertutup maupun terbuka. Ini merupakan rekor penonton terbanyak semenjak Liga Desa 2022 digelar mulai Bulan Agustus lalu.
Apalagi laga final ini disaksikan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Dandim 1402 Polmas Letkol Czi Masni Etha Yuliandhani, Wakapolres Polman Kompol Ujang Saputra, Kadis PMD Polman Andi Nursami Masdar, Sekretaris Askab PSSI Sulbar, M Jufri dan Ketua Askab Polman Irham N Umri serta jumlah pimpinan OPD, camat dan kepala desa.
Atas keberhasilan Mombi sebagai jawara Liga Desa 2022 berhak meraih piala Bupati Polman, medali dan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sementara runner up Liga Desa 2022 kesebelasan Botto berhak meraih setiap pemain dan official serta uang pembinaan Rp 15 juta. Kemudian juara tiga bersama diraih kesebelasan Desa Tenggelang dan Lembang Lembang yang berhak meraih hadiah masing masing Rp 5 juta.
Sementara terpilih sebagai pemain terbaik diraih pemain Botto Campalagian Anhar berhak meraih piala bola emas dan uang pembinaan. Kemudian pencetak gol terbanyak diraih pemain Mombi Tasrif dan Erwin Ali Jas dari Mapilli.
Sementara jalannya pertandingan berlangsung seru dan menegangkan karena kedua kesebelasan bermain ngotot untuk memenangkan laga pamungkas ini. Babak pertama sebenarnya kesebelasan Botto mendominasi permain. Pada menit 25 babak pertama, pemain bertahan Mombi Aswin melakukan pelanggaran terhadap pemain Botto, Alfatino. Tendangan bebas berjarak 20 meter dari gawang Mombi yang dijaga Supriadi, penyerang Botto, Teo Alfatino (10) berhasil mengetarkan jala gawang. Bola yang dilesatkannya dipojok kanan atas gawang Mombi tak mampu dijangkau Supriadi. Sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk Botto. Setelah kecolongan satu bola, pemain Mombi yang dimotori Taslim meningkatkan serangan. Tetapi beberapa peluang di depan gawang Botto yang dijaga Dandi tak berhasil berbuah gol. Hingga wasit Askab PSSI Polman, M Bahril yang memimpin pertandinga tersebut meniup pluit panjang tanda berakhirnya babak pertama skor tak berubah 1-0 untuk Botto.
Memasuki babak kedua, pelatih Mombi menginstruksikan pemainnya untuk lebih banyak menyerang ke jantung pertahanan Botto. Strategi ini ternyata berhasil, pada menit 50 babak kedua melalui skema serangan dari sisi kanan pertananan Botto, penyerang Mombi Idham (21) berhasil melewati hadangan pertahanan Botto. Melihat rekannya posisi kosong tanpa penjagaan, Idham kemudian mengirim bola ke Taslim (14), dengan sebuah tendangan kaki kanannya, bola melesat sangat keras ke pojok kanan gawang Botto. Skor berubah seri 1-1, pendukung Mombi yang memenuhi tribun tertutup sebelah kanan bersorak gembira menyambut gol tersebut. Kemudian gol kemenangan Mombi dicetak pemain pengganti nomor 2 Sardin pada menit 70 babak kedua. Gol ini tercipta dari skema serangan baik yang sangat cepat, dengan kecepatan larinya Ia mengecoh pertahanan Botto dan memperdaya kiper Dandi hingga skor berubah 2-1 untuk Mombi. Hingga akhir babak kedua skor tetap tidak berubah 2-1 untuk Mombi. Sehingga kesebelasa Mombi memboyong piala Bupati Polman setelah menjuarai Liga Desa 2022. Keberhasilan ini menebus kekalahan saat Liga Desa 2019 lalu kesebelasan Mombi kalah adu finalti melawan kesebelasan Darma.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar saat menutup laga ini mengaku sangat senang karena turnamen Liga Desa 2022 berjalan lancar dan sukses. Liga desa ini digelar sejak bulan Agustus lalu dengan babak penyisihan membagi tiga zona yakni zona satu di pusatkan di Lapangan Gaspol Polewali, zona dua di Lapangan Dakka Kecamatan Tapango dan zona tiga di Lapangan Gasrat Campalagian.
“Karena Liga Desa 2022 berjalan lancar dan aman sehingga pada bulan Desember 2022 mendatang memperingati Hari Jadi Kabupaten Polman diadakan lagi Liga Kecamatan. Kejuaraan sepak bola Liga Kecamatan ini akan diikuti 16 kecamatan di Kabupaten Polman. Pemain akan diambil dari setiap desa dan kelurahan mewakili kecamatannya,” terang Andi Ibrahim Masdar.
Ia juga berterima kasih kepada jajaran Polres Polman, Kodim 1402 Polman dan Satpol PP Polman serta tim medis dari 119 PSC Polman yang berhasil mengamankan jalannya turnamen ini sehingga dalam pelaksanannya tak ada keributan sehingga berjalan aman dan lancar.
“Melihat animo masyarakat terhadap pertadingan sepak bola maka Liga Desa tahun depan kita gelar lagi dan lebih meriah dari saat ini. Selain itu juga akan diadakan kompetisi usia dini maupun senior berbagai turnamen tujuannya agar pemain sepak bola Polman lebih berprestasi dan bisa menembus pemain nasional,” tandasnya. (mkb)