PALOPO, RADARSULBAR — Save the Children bersama Yayasan Celosia Marennu Indonesia menggelar kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun dalam rangka Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia Tahun 2022,di UPT SDN 146 Maleku, Kecamatan Mangkutana Luwu Timur, Kamis 27 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut turut melibatkan 15 Sekolah Dasar di Luwu Timur (Lutim). Sekaligus dilakukan penandatanganan komitmen CTPS oleh kepala sekolah, puskesmas dan para stakeholder.
Kegiatan ini merupakan Bagian Program Healthier Smiles (Senyum Sehat) yang didukung oleh Mars Wrigley foundation yang bertujuan untuk memastikan anak-anak bersekolah dengan sehat, mendapatkan akses kesehatan yang inklusif, serta mendorong praktik hidup sehat, baik di rumah maupun di sekolah.Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia tahun 2022 mengambil tema ‘Unite for Universal Hand Hygiene’. Sedangkan tema peringatan HCTPS di Indonesia ‘Bersatu untuk Tangan Bersih Sehat’.
Asisten III Pemkab Lutim Nursih Hariani menyampaikan, peringatan Hari CTPS menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target CTPS khususnya di Kabupaten Luwu Timur yang masih rendah.
“Perilaku cuci tangan sangat penting untuk memproteksi tubuh kita dari potensi masuknya bibit penyakit, ayo kita ajak anak-anak kita untuk mulai membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah beraktifitas sehari-hari,” jelas Nursih.
Dia juga menyampaikan pesan dari Bupati bahwa Pemerintah Kab. Luwu Timur memberikan apresiasi kepada program Healthiers Smile yang telah menggagas kegiatan positif untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak melalui Cuci Tangan Pakai Sabun.”Kami berharap dengan adanya peran serta semua pihak, semua program yang dibutuhkan masyarakat khususnya pada generasi pelanjut bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” ungkap Nursih.
Koordinator Fasilitator Yayasan Celosia Marennu Indonesia Musdar mengatakan, tujuan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun ini untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak.
“Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan yang dapat dipantau melalui lembar kartu kontrol siswa (logsheet) untuk melakukan praktik Sikat Gigi dan CTPS selama 21 hari secara terus menerus,” Jelas Musdar,
Hal ini untuk perubahan perilaku dan memicu inisiatif berkelanjutan agar menanamkan kebiasaan siswa sejak dini. Kartu Kontrol dibagikan kepada lebih dari 4.000 siswa SD di 15 sekolah Luwu TimurSementara itu, Program Manager Healthiers Smille Save The Children, Robert Nufninu memaparkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan, Proporsi Perilaku Benar dalam Cuci Tangan di Sulawesi Selatan adalah 50,15 persen sementara data tersebut juga menunjukan bahwa proporsi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur yang melakukan kebiasaan cuci tangan yang benar 55,89 persen, ini artinya setengah dari masyarakat di Lutim belum menerapkan kebiasaan cuci tangan yang benar.
“Program Healthiers Smile bermitra dengan pemerintah, para pemangku kepentingan, sektor swasta dan masyarakat untuk melaksanakan dan mendorong regulasi/kebijakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang terintegrasi, akuntabilitas dan responsibilitas, serta memastikan partisipasi dan hak-hak anak dalam pelaksanaan program,” jelas Robert. (*)