MAMUJU, RADARSULBAR – Peringati Hari Listrik Nasional ke 77 tahun, PT. PLN UP3 Mamuju menggelar Customer Gathering di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa, 25 Oktober 2022.
Tema Hari Listrik ke 77 adalah “The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond”. Kegiatan ini Melaunching komunitas kendaraan listrik dan meresmikan Duta PLN Mobile. Selain itu, pemberian penghargaan kepada pelanggan Yayasan Baitul Maal (YBM), dan Penyerahan bantuan listrik gratis kepada 77 orang masyarakat di Sulbar.
Saat menyampaikan sambutan, Manajer PT. PLN (Persero) UP3 Mamuju Didik Krismanto mengatakan, kegiatan costumer gathering merupakan salahsatu rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke 77 tahun.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan terkait kendaraan listrik dan elektrifying lifestyle serta PLN Mobile dan fitur-fiturnya. Sehingga harapannya masyarakat bisa lebih faham apa saja produk dan layanan PLN.
“Pada acara ini kami berkolaborasi dengan stakeholder dan juga pelanggan untuk memperkenalkan produk-produk PLN dan juga layanan PLN. Serta meminta masukan kritik dan saran dari stake holder maupun pelanggan terkait seperti apa layanan PLN saat ini. Kemudian apa yang akan dilakukan kedepan untuk bisa meningkatkan pelayanan yang baik untuk pelanggan, ujar Didik.
PLN, lanjut Didik, menjelma menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi inovasi dan berorientasi kepada masa depan untuk menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond.
Saat ini PLN terus bereformasi untuk mengoptimalisasi fungsi PLN sebagai jantungnya Indonesia. Mengelola usaha ketenagalistrikan dengan mengubah proses bisnis menjadi lebih lincah, cepat, serta memastikan elektrifikasi berjalan secara lancar dan menjadi pionir dalam energi listrik berwawasan lingkungan dimasa depan.
“PLN mengakselerasikan fungsi energi dari energi fosil menjadi energi bersih masa depan,” ujarnya.
Didik menambahkan, salahsatu upaya yang telah dilakukan PLN adalah elektrifying lifestyle, dimana hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah, yaitu Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program jaringan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi.
Kemudian seiring dengan Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan kendaraan perseorangan dinas instansi pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
“Memang saat ini di Sulbar belum ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tapi, kedepan kami akan berupaya untuk membangun SPKLU untuk mendukung program pemerintah untuk mendorong eko sistem kendaraan listrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud mengatakan, dari perspektif pembangunan daerah, harus diakui bahwa kompleksitas dimensi pembangunan tidak akan cukup jika dikerjakan secara parsial. Melainkan dibutuhkan sinergitas dari berbagai stakeholder yang saling berkaitan.
“Tidak terkecuali supporting dari PLN yang diharap selalu hadir menjembatani kebutuhan masyarakat terhadap kelistrikan yang saat ini hampir tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Ado saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Costumer Gathering.
Untuk itu, Pemkab Mamuju akan senantiasa membuka ruang komunikasi serta langkah sinergi dengan PLN agar berbagai hal yang berkenaan dengan hal tersebut dapat diintervensi secara bersama-sama.
“Selamat memperingati Hari Listrik Nasional ke 77. Semoga Mamuju akan semakin terang melalui semangat “The New PLN” yang selalu siap menyediakan listrik untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,” tutup Ado. (ian)