MAMUJU, RADARSULBAR — Sulbar dengan kondisi rentan bencana memerlukan Asuransi Tani untuk melindungi petani di Sulbar. Begitu disampaikan Anggota DPRD Sulbar Muhammad Hatta Kainang, Rabu 19 Oktober 2022.
Dijelaskan, dengan bencana yang terjadi di sejumlah daerah saat ini, membuat kerusakan dan merugikan para petani.
Sebab itu, pentingnya mengefektifkan Asuransi Tani di Sulbar. “Seperti bencana di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju yang merusak lahan sawah ,kebun jangung dan ternak tentu ini harus dipulihkan dalam bentuk pertanggungang,” ujar Hatta, Rabu 19 Oktober 2022.
Hatta menjelaskan, Asuransi Tani adalah model perlindungan sesuai UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaaan Petani. Asuransi Tani akan mencover kasus gagal panen, serangan hama dan bencana sehingga beban petani menjadi berkurang.
“Pemerintah provinsi dan kab se Sulbar harus mendesain model subsidi premi untuk calon peserta asuransi , karna kita ketahui sektor pertanian dan perkebunan adalah jantung perekonomian masyarakat Sulbar,” ungkapnya.
Karena itu, Legislator Partai NasDem ini segera mendorong Asuransi Tani mengingat Sulbar adalah daerah rawan bencana.
“Kami belum melihat secara masif hal ini dilakukan wawancara beberapa waktu yang lalu dengan petani sawah di daerah Salulayo dan Balatedong Kalukku. Mereka malah baru mendengar istilah Asuransi Tani , kami harap ini diatensi sebagai bagian dari mitigasi resiko bencana,” tutup Hatta.