JAKARTA, RADARSULBAR – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI Jakarta tidak ikut berpolitik dalam kerja-kerja yang dilakukan demi kota Jakarta.
“Saya ini ASN, kita ASN, saya tidak berpolitik, saya tidak tahu politik, maka kalau program itu bagus untuk masyarakat, silakan,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran di bawah Pemprov DKI Jakarta, Selasa (18/10).
Oleh karena itu, terlepas dari siapa yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Heru menyatakan bahwa jajarannya tak perlu ambil pusing. Selama program-program yang dijalankannya adalah untuk kepentingan warga Jakarta, maka perlu dilanjutkan. “Tentunya saha apresiasi hasil kerja bapak-bapak, di mana program-program yang baik harus kita teruskan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, eks Wali Kota Jakarta Utara itu selalu menyampaikan bahwa selama yang dikerjakan adalah untuk kebaikan warga Jakarta, hal itu perlu dilanjutkan siapapun yang menginisiasinya. “Yang penting kalimatnya gini, jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihatlah program itu untuk siapa. Untuk siapanya, ya masyarakat,” katanya, Senin (17/10).
Hal itu juga sesuai dengan yang disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat menyatakan sambutan selamat datangnya kepada Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan agar ASN di bawah Pemprov DKI Jakarta tidak boleh ada yang berpolitik. Sebab, menurutnya hal itu akan menghambat kerja-kerja di DKI.
“Ayo kita kerja sama yang dinamis, teman-teman ASN jangan berpolitik. Jadi biar berkesinambungan antara eksekutif dan legislatif berjalan lancar, karena akan terjadi penghambatan (kalau berpolitik),” tegasnya. (jpg)