Setelah 30 Tahun, Microsoft Office Dipensiunkan, jadi Microsoft 365

  • Bagikan
Ilustrasi: Microsoft Office ganti nama jadi Microsoft 365. (Microsoft)

RADARSULBAR – Setelah 30 tahun lebih, Microsoft membuat perubahan besar pada branding Microsoft Office. Meski resmi dipensiunkan, tapi Microsoft Office akan berganti nama menjadi Microsoft 365.

Rencana perubahan ini sejatinya bukanlah isu baru. Microsoft sudah memulai hal ini lebih dari dua tahun lalu. Microsoft mengganti nama langganan Office 365 menjadi Microsoft 365.

Menurut pembaruan baru yang ditemukan oleh The Verge, hal ini diumumkan Microsoft secara resmi pada Kamis (13/10) lalu.

“Dalam beberapa bulan mendatang, Office.com, aplikasi seluler Office, dan aplikasi Office untuk Windows akan menjadi aplikasi Microsoft 365, dengan ikon baru, tampilan baru, dan bahkan lebih banyak fitur,” kata FAQ di laman resmi Microsoft.

Saat ini, pengguna dapat mengakses Microsoft Word, Excel, dan aplikasi lain secara online di Office.com tetapi layanan akan segera dialihkan ke Microsoft365.com dengan logo enam sisi baru yang menggantikan logo persegi saat ini.

Perubahan akan terjadi bulan depan, dan aplikasi Office untuk Windows, MacOS, iOS, dan Android akan diganti namanya pada Januari. Nama aplikasi itu sendiri tidak akan berubah karena masih menggunakan Word, Excel, PowerPoint, Teams, Outlook, Clipchamp, Stream, dan Designer.

Selain itu, akan ada aplikasi Microsoft 365 di perangkat seluler dan desktop yang akan bertindak sebagai pusat informasi, menampilkan rapat, file, dokumen, dan lainnya.

Nama, Office akan tetap untuk pembelian satu kali melalui Office 2021 dan Office LTSC yang menawarkan aplikasi melalui lisensi volume. Namun, sekarang dianggap sebagai merek lama, jadi semua fitur baru akan ditujukan untuk Microsoft 365 dan bukan Office, menurut The Verge.

Selain nama yang berubah yang sudah kadung melekat di benak pengguna selama puluhan tahun, Microsoft menambahkan bahwa tidak ada perubahan pada paket langganan Office 365. (jpg)

  • Bagikan