POLEWALI, RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan lelang jabatan atau seleksi terbuka 20 kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Seleksi terbuka jabatan Kepala Puskesmas ini dilakukan untuk mencari figur yang memiliki inovasi, etos kerja dan mendorong peningkatan layanan kesehatan. Dinkes membuka pendaftaran bagi ASN lingkup Pemkab Polman yang memiliki kualifikasi keahlian dalam memimpin Puskesmas untuk mengikuti seleksi tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, drg Sriharni Patandiangan saat dikonfirmasi, Kamis 13 Oktober 2022, membenarkan adanya seleksi terbuka untuk mengisi posisi 20 kepala Puskesmas di Kabupaten Polman.
“Dalam seleksi ini nantinya mencari kader-kader yang paham yang bisa berinovasi mengembangan pelayanan Puskesmas. Sehingga tujuan seleksi terbuka ini untuk mencari Kepala Puskesmas siap berinovasi dan mencapai target yang ditentukan,” ujar drg Sriharni.
Ia menambahkan seleksi ini terbuka untuk umum termasuk pejabat Kepala Puskesmas saat ini. Nantinya dalam seleksi calon kepala Puskesmas memasukkan inovasi yang akan dilakukan setelah dipercaya menjadi kepala Puskesmas.
“Apabila dalam seleksi ini inovasinya bagus bisa saja masih diberi tanggungjawab. Ini dilakukan karena kita ingin melihat pelayanan kesehatan di Polman kedepan semakin baik,” jelas drg Sriharni.
Pekan ini sudah tahap pengumuman penerimaan, Senin 17 Oktober sudah menerima registrasi pendaftaran. Peserta seleksi ini harus menetap di Polman dengan pangkat minimal III B dan pendidikan minimal lulusan S1.
Sebelumnya Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar saat rapat monitoring dan evaluasi pembangunan triwulan III juga meminta Dinkes membuka seleksi terbuka bagi Kepala Puskesmas dengan mempersyaratkan inovasi yang dibuat dalam bentuk tesis kemudian diuji oleh tim penguji yang dibentuk Pemkab.
Bupati Andi Ibrahim Masdar menyampaikan hal tersebut dilakukan semata-mata demi kemajuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada 16 kecamatan yang ada di Polman.
“Saya meminta agar dilakukan lelang terbuka kepala Puskesmas. Bagi siapa saja yang punya inovasi untuk kemajuan layanan di Puskesmas termasuk upaya menurunkan stunting, angka kematian ibu melahirkan dan anak silahkan ikut seleksi. Calon Puskesman dengan menyertakan tesis inovasi yang akan dilakukan,” ujar Andi Ibrahim Masdar.
Ia menyampaikan, Kepala Puskesmas yang saat ini bertugas juga diminta untuk membuat tesis inovasi yang akan dibuat.
“Kita ingin melihat inovasi apa yang akan dilaksanakan di setiap Puksesmas kedepan untuk meningkatkan pelayanan dan upaya mengatasi persoalan kesehatan di wilayah kerjanya,” tandasnya. (mkb)