POLEWALI, RADARSULBAR — Progres pembangunan Islamic Center, Masjid Millah Ibrahim di Jalan Kartini Kecamatan Polewali sudah mencapai 71 persen. Pembangunan Masjid Millah Ibrahim ditarget selesai Desember 2022.
Rekanan pembangunan mesjid Millah Ibrahim, PT. Rajasa Tomax Globalindo, Budiman menyampaikan sampai akhir pekan kemarin capaian proses pembangunan sudah 71 persen. Bulan ini Ia menargetkan pembangunan mesjid berukuran 40 x 60 meter ini sudah bisa dioperasikan awal tahun 2023 dengan hanya menyisakan pengerjaan kubah.
“Sekarang ini kita mulai mengerjakan kubah, bahan-bahannya sudah ada dan material bangunan lainnya hanya perlu dirakit lalu dipasang,” jelas Budi saat ditemui, Rabu 12 Oktober 2022.
Lanjutnya, anggaran pembangunan Masjid Millah Ibrahim tahap dua ini mencapai Rp 19,2 miliar sudah termasuk untuk pembangunan sarana wudhu, toiled sehingga awal tahun sudah bisa dioperasikan.
Ornamen mesjid ini menggunakan ornamen menyerupai Romawi kuno seperti terdapat pilar-pilar Mideterania. Ia juga menyampaikan, untuk kubah utama belum masuk dalam item kegiatan yang di kerjakan tahun ini.
Pembangunan Masjid Millah Ibrahim ini dianggarkan sejak tahun 2019 sebesar Rp. 2,5 miliar untuk penimbunan dan pematangan lahan. Kemudian pembangunan tahap pertama tahun 2021 sebesar Rp 9,6 miliar untuk pembangunan konstruksi bangunan masjid. Tahun 2022 dikucurkan lagi anggaran sebesar Rp 19, 6 miliar untuk lanjutan pembangunan konstruksi mesjid dan beberapa item lainnya seperti pembangunan menara.
Masjid megah ini memiliki empat bangunan menara di empat sudut. Kubah besar terdapat enam, kemudian kubah berukuran kecil 16 buah yang saat ini sudah mulai dikerjakan.
Sementara terkait kendala cuaca, Budi mengakui ada gangguan namun pihaknya tetap berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai yang ditargetkan. Karena sebagian pekerjaan tidak membutuhkan waktu yang lama karena menggunakan material yang tinggal dipasang. (arf/mkb/jaf)