MAMUJU, RADAR SULBAR – Stadion Manakarra Mamuju mulai direhabilitasi. Rekanannya CV Mulya Karya Persada.
Total anggarannya Rp 9,3 miliar dengan waktu pengerjaannya sesuai kontrak adalah 90 hari kalender.
Rehabilitasi meliputi renovasi gedung utama tiga lantai, pembangunan ulang tribun utara dan selatan serta perluasan center bank atau running track.
Pelaksana Lapangan CV Mulya Karya Persada, Afdal mengatakan, kontrak kerjanya berakhir 27 Desember 2022.
Dengan melihat masa kontrak tersebut, berarti ada kemungkinan stadion manakarra tidak bisa digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar, sebab Porprov direncanakan dilaksanakan 5 Desember 2022.
Meski demikian, Afdal mengaku bakal mengupayakan sarana dan prasarana fungsional selesai sebelum Porprov dimulai.
“Kami memperkerjakan sekira 50 orang. Nanti kalau material sudah masuk dan item kerja sudah mulai, mungkin kami akan tambah 100 sampai 150 pekerja,” kata Afdal, saat ditemui di Stadion Manakarra Mamuju, Selasa 11 Oktober 2022.
Afdal mengaku telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Mamuju, agar masyarakat bisa mengurangi aktivitas di sekitar area Stadion Manakarra, selama proyek berjalan.
“Karena kami takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya jatuh atau dijatuhi material bangunan, ini sangat beresiko,” sebut Afdal.
Ketua Koni Mamuju, Hanafi mengungkap, beberapa cabang olahraga (cabor) masih membutuhkan lahan untuk area pertandingan. Salah satunya Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).
“Kami sudah koordinasi dengan Asisten II Pemkab Mamuju. Masih ada lahan yang dijadikan pemukiman warga di area stadion. Kalau itu bisa dipindahkan, itu bisa digunakan Perbakin dan Cabor lainnya,” tandas Hanafi. (rzk/jsm)
