Lima Dusun di Pammulukang Kalukku Terisolir

  • Bagikan
Kondisi jalan rusak akibat tertutup longsor.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Dampak yang cukup parah akibat banjir bandang dirasakan di Desa Pammulukang.

Salah seorang warga, Amiruddin, menginformasikan jika di desa Pammulukang terdapat lima dusun yang terisolir akibat banjir bandang, yakni Dusun Robia Apo, Betteng Batu, Torata, Pondok Indah, dan Salu Dango.

“Puluhan rumah rusak parah, tidak bisa lagi dihuni. Kondisi jalan desa sudah berubah, dipenuhi bebatuan besar dan potongan pohon kayu, tidak bisa lagi dilewati,” ungkap Amiruddin.

Selain banjir, hujan juga menyebabkan longsor di Desa Pammulukang Kecamatan Kalukku. Seorang warga Desa Pammulukang Rifqa mengungkapkan, sebelum longsor ia mendengar suara gemuruh dari arah belakang rumahnya.

banjir dan longsor mengakibatkan bangunan masjid rusak parah.

“Saya kira tadi suara mobil truk, ternyata setelah saya lihat, gunung dibelakang rumah longsor,” ujar Rifqa.

Rifqa mengungkapkan, satu rumah tertimbun longsor di Dusun Pamulukang Barat, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Selain rumah warga yang tertimbun longsor, beberapa ternak milik warga juga hanyut terbawa arus sungai.

“Ada juga sapinya warga hanyut, karena naik juga volume air sungai,” ungkap Rifqa.

Sementara, Salah seorang Relawan Merah Putih Kalukku, Sukri menuturkan, dari hasil pendataan sementara, beberapa wilayah terendam banjir, diantaranya Desa Pammulukang, Dusun Rantedango, Kelurahan Sinyonyoi, Lingkungan Pure, Lingkungan Ahuni, Lingkungan Sampoang, Desa Pokkang, Dusun Tonde, Dusun Batang Barana, Lingkungan Kassa, Tampa Padang dan Gentungan.

“Saat ini masih ada warga yang butuh di evakuasi, mereka juga butuh makanan siap saji dan tempat evakuasi sementara, karena selain merendam pemukiman, fasilitas seperti masjid, puskesmas dan sekolah juga ikut terendam banjir,” tandas Sukri. (rzk/*)

  • Bagikan

Exit mobile version