Dorong Deteksi Dini Kesehatan Jiwa

  • Bagikan
UKUR. Pengukuran tinggi lansia pada saat pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Campurjo Kecamatan Wonomulyo.

POLEWALI, RADARSULBAR — Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), 10 Oktober 2022. Akademi Keperwatan (Akper) YPPP Wonomulyo dan Yayasan Mandar Indonesia (Yamindo) gandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar untuk mengimplementasikan layanan bersama deteksi dini kesehatan jiwa. Kegiatan ini diadakan di aula Kantor Desa Campurjo Kecamatan Wonomulyo dihadiri sekira 50 warga lanjut usia (Lansia).

Kegiatan ini mengimplementasikan upaya bersama Program Assesment Mental Integratif (PA’MAI) yaitu sebuah ide dan gagasan layanan kesehatan jiwa integratif, kolaboratif untuk mendukung capaian indikator Kementerian Kesehatan dalam hal deteksi dini kesehatan jiwa penduduk.

Pada tahun 2022 ini ditargetkan deteksi dini kesehatan jiwa 30 persen, tahun 2023 yakni 60 persen dan tahun 2024 90 persen.

Dosen Akper YPPP Wonomulyo Fredy Akbar K yang merupakan inovator Program PA’MAI mengatakan Sulbar masih sangat jauh dari capain tersebut. Dimana posisi capaian indikator Sulbar masih berada pada posisi 0 persen per Oktober 2022 ini.

Fredy Akbar menyampaikan, PA’MAI ini diharapkan menjadi mindset dan inovasi layanan kesehatan jiwa ditingkat Puskesmas. Oleh karena sangat sesuai dengan kearifan lokal. PA’MAI hadir sesuai kultur masyarakat Polewali Mandar yang mempunyai kepedulian yang sangat mendalam terhadap keadaan sosial yang terjadi.

“Dalam konteks kemandaran biasanya diksi ini lebih di perluas kiasannya dengan “Mua’ andani nande Pekurru’ ya’ Damo Dzamoi” yang kesumuanya lebur dalam Pappesayang, naiyamo su’aranna Pa’mai,” ujar Fredy.

Diharapkan program ini dapat diintegrasi dan dikolaborasi kesemua upaya program di Puskesmas sehingga bersama-sama mampu untuk mewujudkan capaian indikator.

Ketua Yayasan Akper YPPP Wonomulyo Agusniah Hasan Sulur menyampaikan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa.

“HKJS tahun 2022 ini merupakan peringatan yang ke-28 mengusung tema Make Mental Health and Well Being for all a Global Priority atau Jadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global,” jelasnya.

Kepala Seksi PTM dan Keswa Dinkes Polman, Syamsiah mengatakan peringatan HKJS merupakan salah satu momentum untuk mengkampanyekan bahwa semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang berkualitas.

“Perlunya upaya bersama berbagai pihak untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa,” jelasnya.

Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Desa Campurjo Kecamatan Wonomulyo dihadiri sekitar 50 lebih lansia. Turut hadir Kepala Seksi PTM dan Keswa Dinkes Polman, Syamsiah dan juga PJ program kesehatan jiwa Dinkes Fitri Rasyid. (arf/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version