MAJENE, RADARSULBAR — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Majene menggelar sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Kurikulum 2013 (K13) di Aula SMPN 2 Majene Rabu, 5 Oktober 2022.
Ketua MGMP PAI Majene Darwis mengatakan peserta sosialisasi IKM dan K13 merupakan guru mata pelajaran PAI SMP ASN dan non ASN se-Kabupaten Majene. Kegiatan ini dibuka Kasubag Tata Usaha Kemenag Majene Darmawan Hafid mewakili Kepala Kantor Kemenag Majene.
Dalam sosialisasi beberapa pemateri yakni pengurus AGPAI Polman Adi Sampurna dengan materi penguatan implementasi kurikulum dalam pembelajaran di sekolah kelas VII (tujuh) dan sosialisasi penguatan kurikulum K13 kelas VIII (delapan) dan IX (sembilan). Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene Mithar Thala Ali dengan materi pandangan umum tentang IKM.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Majene Darmawan Hafid mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar yakni salah satunya memanfaatkan media sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
“Saat ini kita dipenuhi dengan tantangan sebagai guru maupun orang tua karena gadget. Banyak hal yang bisa mempengaruhi dalam proses belajar mengajar maka dengan seiringnya perkembangan teknologi ini kita bisa memanfaatkannya dengan sangat baik dalam kemajuan pendidikan,” terangnya.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Majene Andi Amrullah Akil menggambarkan kehebatan guru serta memberi motivasi. “Tidak ada guru yang tidak hebat, semua guru itu hebat karena harus kita akui tanpa guru maka kita tidak bisa seperti sekarang ini. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. (r2/mkb/jaf)
