PASANGKAYU, RADARSULBAR — Pemkab Pasangkayu menarget meraih piala adipura tahun 2023 mendatang.
Berbagai langkah persiapanpun tengah dilakukan, salah satu upayanya menyerukan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan lembaga vertikal, para pelaku usaha, dan pihak swasta untuk melakukan kerja bakti dilingkungan kantor masing-masing.
“Kebersihan dan keindahan merupakan salah satu aspek penilaian penting dari tim adipura. Olehnya, semua mesti bahu membahu mewujudkan kebersihan dalam kota kabupaten,” kata Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, Senin 3 Oktober.
Seruan tersebut disampaikan melalui surat edaran bupati dengan harapan semua memiliki kesadaran dan kekompakan, menciptakan Pasangkayu yang bersih dan tertata.
Mengikuti surat edaran tersebut, Yaumil memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasangkayu, aktif melakukan pemantauan di titik-titik yang menjadi objek penilaian tim adipura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pasangkayu, Mujahid menyampaikan, Pemkab Pasangkayu telah membentuk tim pembina adipura. Bertugas mensosialisasikan program adipura dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.
Kemudian, pengendalian pencemaran air dan udara. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat pertambangan, serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan dilingkup sekitarnya maupun instansi dibawahnya.
Tim juga melaksanakan koordinasi antar instansi terkait program adipura dan melaksanakan monitoring dan evaluasi program. “Penilaian oleh tim dari kementrian sudah dimulai sekarang,” pungkas Mujahid.(nur/jsm)