PPU, RADAR SULBAR – Menempuh jarak sekira 27 kilometer, namun para goweser asal Provinsi Sulawesi Barat tak pernah kendor menghadapi jalur ekstrem yang membuat nyali sedikit keder.
Setelah acara pelepasan pukul 8.00 Wita, Minggu 2 Oktober 2022, sebanyak 51 goweser asal Sulawesi Barat langsung tancap gas. Beriringan dengan tertib, mereka malaju di jalur menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Cuaca saat itu sedang gerimis, tapi kondisi ini sedikit menguntungkan bagi para goweser karena terhindar dari terik matahari yang cukup panas di IKN baru dan sekitarnya, meski kondisi jalan sedikit licin.
Tantangan belum selesai, sebab baru saja star, mereka harus berhadapan dengan medan ekstrem. Ekstremnya karena jalur menuju IKN dipenuhi pendakian yang lumayan menantang. Jumlahnya juga tidak sedikit, bahkan bisa sampai belasan.
Jalur ekstrem ini yang membuat para goweser sedikit kerepotan, tidak jarang mereka terlihat menenteng sepedanya dengan pelan.
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 30 menit, akhirnya rombongan goweser finish di titik nol kilometer IKN. Perasaan bangga dan penuh haru terlihat pada ekspresi mereka yang terdiri dari pengurus ISSI Sulbar, ISSI Kabupaten, sejumlah komunitas sepeda dan instansi lain.
“Inilah sesungguhnya tantangan. Saya sangat kagum dengan semangat teman-teman hingga bisa menaklukkan jalur IKN,” kata Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sulawesi Barat, Dr Muhammad Idris.
Untuk diketahui, tour yang bertajuk “Gowes Sulbar ke IKN” digagas oleh ISSI Sulbar dikomandoi langsung oleh Ketua Umum yang juga merupakan Sekprov Sulbar, Dr Muhammad Idris.
Event ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat eselon II dan III Pemprov Sulbar, Kapolres Majene serta komunitas Manakarra Sepeda Lipat (Marsel) dan BI Manggoling.
Ketua Umum ISSI Sulbar menegaskan kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN baru. Sebab menurut Idris, dukungan Sulbar kepada IKN akan berdampak positif bagi Provinsi Sulawesi Barat sebagai daerah penyangga.
Selain itu, Idris juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah mempererat silaturahmi antar penggemar olah raga sepeda.
“Bukan hanya pengurus ISSI Sulbar saja, termasuk ISSI Kabupaten se Sulbar. Juga untuk mempererat hubungan harmonis antara ISSI Sulbar dengan ISSI Kalimantan Timur dan semua komunitas sepeda,” tandas Idris.
Sementara itu, Sekum ISSI Sulbar, Adi Jumardin, menegaskan kegiatan ini menjadi embrio bagi pecinta sepeda di Sulawesi Barat untuk melaksanakan event lebih besar lagi. Pihaknya berharap ISSI kabupaten juga bisa mengikuti kegiatan ini.
“Bisa juga ISSI Kabupaten menggagas gowes tour antar kabupaten di Sulbar. Tour persahabatan bisa juga dilakukan,” imbuh Jumardin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih memberikan dukungan atas kegiatan olahraga yang digagas ISSI. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat layak digaungkan demi mewujudkan masyarakat Sulbar yang sehat.
“Jika masyarakat sehat, maka meraka akan produktif. Ini tentu akan bermanfaat bagi pembangunan daerah kita,” tandas Hamzih. (*)
