JAKARTA, RADARSULBAR – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memandang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi kesadaran kolektif bangsa, bukan hanya kesadaran kalangan tertentu saja.
“Pembangunan SDM memang seharusnya lebih diutamakan, dibandingkan pembangunan yang sifatnya serba benda. Seperti yang tercantum dalam bait lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pertama, bangunlah jiwanya; Baru bangunlah badannya,” tegas AHY dalam keterangan tertulisnya pada jawapos.com.
AHY meyakini peningkatan kualitas SDM dapat membawa dampak positif secara sosial dan ekonomi.
Karena produktivitas bangsa dipastikan meningkat tajam hingga pada gilirannya, bakal memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sehingga negara semakin maju, sedangkan rakyat kian sejahtera.
“Pembangunan infrastruktur tetap diperlukan, namun hendaklah dilakukan secara nasional dari pusat hingga daerah-daerah. Prinsipnya adalah pembangunan infrastruktur yang mencakup semua sektor, bukan hanya memprioritaskan jalan-jalan Tol,” kata AHY
Lebih lanjut AHY menegaskan, kunci sukses kemajuan suatu negara terletak pada kemampuan negara tersebut dalam menyiapkan dan mendayagunakan secara maksimal human capital yang dimiliki.
“Butuh orkestrasi sumber daya manusia bangsa,” ujarnya.
Ia pun mencontohkan bagaimana Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok yang secara nyata sukses menggapai kemajuan melalui orkestrasi sumber daya manusia.
Jepang sukses membangun kembali negaranya dari kehancuran. Begitu pula Korea Selatan, berhasil melakukan transformasi ekonomi, karena ditopang pembangunan SDM dan inovasi yang agresif. Tiongkok juga sama.
“Mereka mampu membangun industri dan ekspornya. Now, Everything is made in China,” jelas AHY. (jpg)