MAMUJU, RADARSULBAR — Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerjasama serta kebersamaan mengantarkan Sulbar pada usia ke 18 Tahun.
Menurutnya, dengan usia 18 Tahun Sulbar memerlukan akselerasi dalam pembangunan. Untuk itu ia berharap agar momen peringatan Hari Jadi Sulbar tahun ini tak hanya sebagai momen untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan, tetapi juga memperkuat kolaborasi.
Ia menjelaskan, kolaborasi adalah hadir dengan menjalankan peran masing-masing. Bukan hadir dengan menggerus otoritas pihak lain. Salah satu racun yang merusak kolaborasi
adalah ketika hadir secara sadar atau tidak dengan otoritas yang
bukan pada tempatnya. Untuk itu penting menjadikan HUT Sulbar sebagai wadah kebersamaan, sebagaimana tema HUT Sulbar ke 18 Tahun, yakni ‘Tumbuh Bersama Lebih Kokoh untuk Kemajuan Sulbar dan IKN’.
“Kita berharap momentum hari ini mampu mewadahi kebersamaan kita untuk satu komitmen dalam setiap denyut akselerasi yang dilakukan oleh daerah ini. Sehingga kepentingan bersama dapat teragregasi dengan baik pula,” ujar Suraidah pada Paripurna HUT Sulbar ke 18 Tahun di DPRD Sulbar, Kamis 22 September 2022.
Lanjut Suraidah, merefleksi pembangunan Sulbar, itu tidak lepas dari berbagai kendala yang mengantarkan provinsi ke 33 ini jauh lebih adaptif terhadap perkembangan global. Juga kian dewasa dengan berbagai bencana yang dihadapi. Kini Sulbar perlahan mulai bangkit dan optimis kembali dengan gairah positif.
“Nuansa ini kita akui bahwa hal itu turut dipengaruhi oleh gagasan positif yang terus dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Dr. Akmal Malik. Tentu untuk menakar progressnya kita tak dapat menafikkan dimensi waktu. Jika kita menggunakan filosofi pelayaran kapal laut, tentu laju kapal hanya dapat diketahui setelah membekaskan buih dilautan. Cepat atau lambat akan kelihatan bahwa kapal tersebut pernah berbelok atau menempuh jalan yang lurus saja,” tutur Suraidah.
Peluang lain yang harus dijemput adalah posisi Sulbar yang secara geografis diuntungkan dengan kehadiran Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Sulbar harus mampu menangkap peluang dalam proses pembangunan IKN. (jaf)
