MAMUJU, RADARSULBAR — Perayaan Hari Jadi Sulbar ke 18 Tahun dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya melalui Bedah Buku berjudul. “Dari Afdeling Mandar ke Pemprov Sulawesi Barat”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar M. Natsir menyampaikan, bedah buku sebagai upaya literasi kepada masyarakat Sulbar agar dapat memahami dan mengenal Sulbar.
Sebenarnya, beberapa buku tersebut juga sudah distribusikan ke sejumlah sekolah. Selanjutnya akan dilakukan pendistribusian ke sejumlah perpustakaan serta dicanangkan agar menjadi salah satu bahan ajar di sekolah.
“Kita akan menjadikan satu muatan lokal dalam studi disekolah kita,” ujar Natsir.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim mengatakan buku tersebut menjadi spirit pembangunan Sulbar. Dan melalui bedah buku sebagai upaya mendorong agar Sulbar tidak kehilangan sejarah.
“Tidak boleh daerah kita kehilangan sejarah,” ujar Rahim.
Sebab itu Rahim mengajak masyarakat Sulbar, khususnya generasi muda menjadikan buku tersebut sebagai referensi bagaimana Subar diperjuangkan oleh para tokoh pejuang.
“Sulbar ini diperjuangkan dengan cukup menguras energi, pikiran dan kehormatan yang dipersembahkan oleh pra tokoh pejuang,” ujar Rahim. (jaf)
