MAMASA, RADARSULBAR — Sektor pariwisata, pertanian, pengembangan budaya dan kuliner merupakan potensi yang bisa menarik investor masuk ke Mamasa.
Karenanya Pemkab Mamasa fokus melakukan pembenahan agar potensi yang ada di Mamasa dilirik oleh investor, baik investor dalam negeri maupun investor asing.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi megatakan, di sektor pariwisata, Mamasa kini menjadi wilayah destinasi wisata. Hal ini bakal didukung dengan mendorong pembangunan perhotelan dan restoran.
Disektor perkebunan, Mamasa memiliki produksi perkebunan yang jarang didapatkan didaerah lain, seperti Kopi, beras hitam dan merah.
“Peluang investor untuk masuk masih banyak sekali. Tinggal bagaimana pemerintah berbenah,” ujar Ramlan.
Lanjut Ramlan, Mamasa merupakan kabupaten berada di wilayah pegunungan, sehingga penting menjaga kelestarian hutan.
Karenannya baru-baru ini pemkab Mamasa melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) bekerjasama dengan investor asal Jerman menjalankan program DAS Mamasa. (r4/mkb/jaf)