MAMUJU, RADARSULBAR — Gempa bumi 6,2 SR 15 Januari 2021 masih menyisakan banyak tantangan yang harus di tangani, bukan hanya perbaikan hunian, sarana dan infrastruktur namun juga Pemulihan Ekonomi.
Untuk itu, Islamic Relief Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Karampuang melakukan Program Supper-MG sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan mata pencaharian masyarakat.
Konsultan Program Supper-MG, Ija Syahruni membeberkan program tersebut dalam bentuk penyaluran bantuan senilai 1.025.000.000 untuk 500 penerima manfaaat dengan menggunakan metode Cash Voucher Assistance (CVA) atau bantuan non-tunai dengan menggunakan voucher.Program ini fokus di 5 desa di kabupatem Mamuju dan Majene; yakni Desa Rantedoda, Desa Taan, lingkungan Simbuang II, desa Mekkata dan Desa Bambangan.
Dalam pemilihan Penerima manfaat, Tim proyek melakukan koordinasi yang erat dengan pemerintah kabupaten dan kepala desa dan akan memprioritaskan mereka yang terdapak bencana dan memiliki kelompok rentan dalam keluarganya.
Data awal didapatkan dari BPBD dan Desa yang menjadi dasar bagi enumerator melakukan pendataan ke rumah masing-masing calon penerima manfaat. Setelah proses pendataan maka dilakukan Scoring untuk menyaring masyarakat yang paling rentan.
“Setiap keluarga yang memenuhi Kriteria akan mendapatkan voucher sebesar Rp 2.050.000. yang akan di belanjakan di Toko yang menyediakan kebutuhan usaha masyarakat penerima manfaat,” bebernya.
Bantuan Non Tunai Ini dimaksudkan agar penerima benar-benar menggunakan bantuan untuk menjalankan kembali usahanya.
Program ini juga telah melakukan kerjasama dengan dua puluh toko atas usulan dari masyarakat penerima manfaat. Proses belanja menggunakan aplikasi khusus memantau belanja penerima manfaat, memastikan belanja tepat sasaran.
Tidak hanya memberikan bantuan berupa voucher belanja kebutuhan usaha, program yang dimulai sejak Juli ini juga meliputi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas penerima manfaat untuk menyusun rencana usaha, pemasaran, dan pembukuan mereka sehingga di harapkan modal awal yang diberikan bisa terus berkembang untuk kesejahteraan mereka. (jaf)