POLEWALI, RADARSULBAR — RSUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu melakukan simulasi evakuasi bencana Gempa Bumi.
Simulasi bertujua agar petugas medis terlatih dalam mengatasi pasien dan tidak panik saat terjadi gempa bumi. Dalam simulasi, petugas medis bahu membahu evakuasi pasien yang terbaring di ruang perawatan saat gempa bumi. Dan petugas medis pun diberikan pelatihan sehingga tidak panik dalam melakukan langkah-langkah evakusi pasien.
Koordinator Pokja Manajemen Keselamatan dan Fasilitas RS Edi Dwi Iswanto menyampaikan, secara geografis Sulbar merupakan daerah rawan bencana sehingga mitigasi ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan apabila terjadi bencana gempa bumi perawat yang bertugas harus punya pemahaman bagaimana bertindak dalam melakukan penyelamatan saat musibah gempa terjadi.
“Kita tidak minta-minta kalau terjadi bencana, selain dapat menyelamatkan diri mereka sendiri juga harus mengevakuasi pasien keluar gedung yakni ke titik kumpul yang aman dari bencana,” jelas Edi Dwi Iswanto Jum’at 16 September 2022
Lanjutnya, ada tujuh titik kumpul yang ada di RSUD Hajjah Andi Depu baik untuk musibah gempa maupun musibah kebakaran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Polman Andi Zainal mengatakan, simulasi ini juga melibatkan keluarga pasien karena menurutnya keluarga pasien juga harus memahami bagaimana mengatasi situasi saat gempa terjadi.
“Kita berharap petugas yang ikut dalam simulasi ini dapat aktif memberikan sosialisasi kepada keluarga pasien minimal satu kali dalam satu bulan bisa memberikan pemahaman kepada keluarga pasien.” jelas Andi Zainal. (arf/jaf)