MAMUJU, RADARSULBAR – Sebanyak 190 siswa madrasah mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulbar.
KSM diselenggarakan di enam lokasi, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Majene, MAN 2 Polman, MTs DDI 017 Mambi, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Pasangkayu dan Madrasah Aliyah (MA( YPUI Topoyo.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar, Muflih B Fattah mengatakan, terjadi peningkatan signifikan peserta KSM. Dari sebelumnya hanya 783 peserta, tahun ini meningkat menjadi 1.540 peserta.
“Hal ini menunjukkan ada peningkatan motivasi, semangat dan dukungan dari semua pihak, dalam menyukseskan program Kementerian Agama,” kata Muflih, Sabtu 11 September.
Ia menjelaskan, KSM merupakan ikhtiar Kemenag dalam meningkatkan kualitas SDM peserta didik.
“Tagline Madrasah Mandiri Berprestasi harus sama-sama direnungi dan dijadikan motivasi. Sehingga semangat untuk memajukan madrasah semakin tinggi,” sebut Muflih.
Ketua Panitia KSM Provinsi Sulbar, Andi Syahrul menjelaskan, KSM dilaksanakan selama dua hari, sejak Sabtu 10 September. Ada sebelas Mata Pelajaran (Matpel) yang dilombakan, yakni enam Matpel untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), tiga Matpel jenjang MTs dan dua Matpel untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Alhamdulillah, dua hari pelaksanaan KSM tingkat provinsi ini berjalan lancar, sempat ada gangguan di sesi terakhir, tapi itu gangguan secara nasional, dan tidak lama, hanya lima menit setelah itu normal kembali,” ujar Syahrul.
Syahrul menyampaikan, tingkat kehadiran peserta KSM di enam kabupaten mencapai 100 persen. Sementara, hasil KSM tingkat provinsi akan diumumkan Rabu 14 September mendatang, melalui website Kemenag ataupun akun KSM di masing-masing madrasah.
“Dari setiap mata pelajaran yang dilombakan akan ada pemenang ke satu, dua dan tiga. Nantinya juara satu dari setiap mata pelajaran yang dilombakan akan mengikuti KSM tingkat Nasional, Oktober mendatang di Jakarta,” tandas Syahrul. (rzk/jsm)