JAKARTA, RADARSULBAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa banyak keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi.
Jokowi pun berharap ada perubahan total dalam pelayanan imigrasi agar lebih memudahkan dan melayani.
“Baik dari investor, turis, orang yang ingin dapat Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), auranya yang saya rasakan itu. Imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Menyulitkan! Ini yang diubah total. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah,” kata Jokowi, Minggu 11 September 2022.
Menurut Jokowi, seharusnya dalam hal pemberian visa atau Kitas kepada para investor dilihat juga besarnya investasi, jumlah lapangan kerja yang terbuka, hingga kontribusi terhadap ekonomi maupun peningkatan ekspor.
Ia memberikan contoh sejumlah negara yang mempermudah visa dan izin tinggal bagi para warga negara asing yang memiliki kemampuan ekonomi maupun keahlian khusus.
“Kalau dia investor, investasinya berapa, sih? Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang, sih? Atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa, sih? Orientasinya mesti harus ke sana,” paparnya.
Untuk itu, Jokowi ingin kembali memastikan agar pelayanan imigrasi lebih melayani dan meninggalkan gaya-gaya lama. Menurut Jokowi, visa maupun Kitas bagi para investor maupun tenaga ahli asing diyakini akan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.
“Ini bermanfaat sekali bagi rakyat kita. Kita harus mulai betul-betul mengubah ini. Ganti itu kalau kira-kira memang enggak punya kemampuan untuk reform seperti itu, ganti semuanya dari dirjen sampai bawahnya. Kalau nggak, nggak akan berubah,” pungkas Jokowi. (jpg)