MAKASSAR, RADARSULBAR – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Andi Amran Sulaiman berbaur dengan masyarakat dan menyempatkan menikmati Pisang Epek di acara perhelatan Makassar International Eight Festival & Forum 2022 di Anjungan Pantai Losari, Rabu 7 September 2022.
Andi Amran berkeliling melihat-lihat beberapa stand dan berjalan di antara masyarakat yang berlalu-lalang di kepadatan arena Makassar International Eight Festival & Forum 2022.
Ia pun tertarik dengan salah satu lapak menyajikan pisang Epek. Pemilik lapak pisang epek tampak sumringah dikunjungi AAS dan pengurus IKA. Begitu pun dengan pengunjung yang juga sedang menikmati pisang epek terlihat familiar karena rata-rata mengenal figur mantan menteri pertanian itu.
Waketum bidang Organisasi dan Keanggotaan PP IKA Unhas Andi Irwan Patawari, yang ikut dalam rombongan mengatakan, Andi Amran memang kerap dikenal dengan fogus yang lebih suka berbaur dengan masyarakat bahkan saat berada di area Festival, Andi Amran masuk tidak melalui jalur VIP.
“Pak ketum orangnya memang seperti itu, beliau suka berbincang-bincang dengan Masyarakat jika memiliki kesempatan dan menjadikan inspirasi untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat indonesia,” kata Andi Irwan.
Diketahui Makassar International Eight Festival and Forum atau atau Festival F8 Makassar 2022 dengan tema Artificial Intelligence ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiga Uno membuka. Makassar F8 akan berlangsung selama lima hari, 7 hingga 11 September 2022.
Diawali dengan atraksi udara maupun laut pada pukul 16.30 WITA hingga 18.00 WITA di Anjungan Pantai Losari.Pembukaan F8 dimeriahkan tarian kontemporer dan juga modern dari ratusan pelajar SMP maupun dari sanggar seni di Kota Makassar.
Para penari ini menghibur tamu diiringi Jad and Sugi Band bersama penyanyi lokal diantaranya Aty Sarro, Ninik Gio dan Aulia Anas.
Andi Amran Sulaiman, Sandiaga Uno, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Pj.Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Wali Kota Arya Bima, Dany Pomanto didapuk menancapkan badik sebagai simbol perjuangan. (*)