MAJENE, RADARSULBAR — Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene gencar melakukan sosialisasi penyuluhan hukum kepada masyarakat. Salah satunya melalui program ‘Jaksa Masuk Sekolah’.
Dalam program ini, jaksa dari Kejari Majene mengedukasi pelajar tentang bahaya dan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kasi Intelejen Kejari Majene Amanat Panggalo mengatakan sosialisasi yang dilakukan melalui program Jaksa Masuk Sekolah ini menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Majene.
“Tahun ini sudah ada tiga sekolah yang kita masuki yakni MIN 1 Majene, MAN 1 Majene dan SMPN 1 Pamboang,” ungkap Amanat, Selasa 6 September saat ditemui.
Lanjut dia, di setiap sekolah yang menjadi sasaran Jaksa Masuk Sekolah berbeda tema yang disampaikan.
“Kalau di MIN 1 Majene saya sosialisasikan Undang-Undang ITE, sedangkan di SMPN 1 Pamboang dan MAN 1 Majene kita sosialisasi bahaya narkoba. Karena penyalagunaan narkoba sudah masuk kekalangan sekolah. Termasuk dampak hukum dari memakai, menyimpan dan mengendarkan narkoba ,” ungkapnya.
Berdasarkan kasus yang masuk dari kepolisian banyak kasus penyalagunaan narkoba dibandingkan kasus lain.
“Olehnya itu kami imbau kepada seluruh masyarakat Majene khusus generasi muda agar menjauhi narkoba. Karena bisa merusak masa depan, karena kalau sudah ketergantungan bisa memicu terjadinya kematian,” pintanya.
Selain program Jaksa Masuk Sekolah, lanjut Amanat ada juga kegiatan Jaksa Menyapa. “Kami menyapa masyarakat Majene melalui siaran radio. Kita mengenalkan bidang perdata dan tata usaha negara agar masyarakat tahu prosedur kedua bidang tersebut,” ungkapnya. (rur/mkb)