Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM, Anggota DPRD Polman Temui Pengunjuk Rasa

  • Bagikan
Anggota DPRD Polman duduk bersama dengan peserta unjukrasa di jalan Trans Sulawesi Polman. --Arif Budianto/Radar Sulbar--


POLEWALI, RADARSULBAR – Buntut rencana pemerintah menaikkan harga BBM, Serikat Mahasiswa dan Rakyat Polman (semarak) melakukan unjuk rasa depan Gedung DPRD Polman, Jumat 2 September 2022.

Menanggapi aksi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar menemui pengunjuk rasa.

Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin dan Wakil Ketua II Hamzah Syamsuddin didampingi Fariduddin Wahid mengatakan jika DPRD Polman sepakat dengan tuntutan yang disampaikan oleh Mahasiswa.

“kami siap menandatangani persetujuan penolakan kenaikan harga BBM jika diminta Mahasiswa,” ujar Amiruddin, Jumat 2 September 2022.

Fariduddin Wahid menambahkan apa yang mereka lakukan ini kita dukung agar Pemerintah pusat dapat menelaah rencana kenaikan BBM.

“kita semua setuju untuk melakukan analisis mendalam dan memberikan stimulan agar dampaknya tidak terlalu dirasakan masyarakat.”tandasnya.

Ada empat poin yang menjadi tuntutan mahasiswa yakni Pertama, menolak wacana kenaikan BBM karena akan memicu inflasi dan dianggap akan menyengsarakan rakyat.

Kedua, Perlu ada revisi soal Perpres 191 2014 tentang penyediaan. Ketiga, pendistribusian jual eceran BBM untuk mempertegas yang berhak mendapatkan subsidi.

Keempat, mendesak pemerintah memberantas mafia BBM dan meminta agar DPRD Polman ikut menolak BBM bersubsidi. (arf/*)

  • Bagikan