POLEWALI, RADARSULBAR — Prihatin dengan kondisi Allo Bunga (87) lansia yang tinggal di gubuk reot di Dusun Batupapan Desa Duampanua Kecamatan Anreapi, Polres Polewali Mandar. Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono bantu lansia tersebut perbaikan rumahnya, Kamis 1 September 2022
Allo Bunga, lansia yang sudah memiliki kemampuan terbatas ini tinggal jauh dari penduduk lainnya di Dusun Batupapan. Kondisi rumahnya sudah reot, tidak ada barang berharga ataupun perabot rumah seperti pada umumnya. Hanya terdapat dapur tanah dan beberapa peralatan masak saja berlantai tanah.
Kondisi rumahnya memang sudah sangat tidak layak dijadikan tempat tinggal, rumah berdinding kayu tersebut sudah lapuk dimakan usia. Bagian atapnya sudah banyak yang berlubang sehingga saat hujan Allo Bunga dan kedua cucunya yang tinggal bersamanya akan kehujanan.
Selain itu, rumah milik Allo Bunga ini hanya menggunakan pelita sebagai penerang saat malam tiba, kedua cucunya yang duduk dibangku MTs dan SMK setiap malam juga menggunakan pelita sebagai penerangan mereka untuk belajar. Kedua cucunya ini adalah yatim sementara Allo Bunga sendiri sudah lama ditinggal sang istri.
Allo Bunga yang ditemui saat duduk di depan rumahnya menyaksikan anggota Polres Polman yang tengah sibuk membantu perbaikan rumahnya. Ia mengatakan sudah tinggal di lokasinya ini selama 50 tahun.
“Ini lahan saya didapat dari pembagian menggarap lahan disini termasuk tempat tinggal saya saat ini,” ujar Allo Bunga dalam bahasa daerah setempat.
Ia menambahkan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Polman dan bapak polisi dari Polsek Polewali yang telah ikut membantu memperbaiki rumahnya.
Ia juga menyampaikan,selama ini hidup dengan bantuan uluran tangan tetangga dan dermawan. Sementara terkait program bantuan, lansia ini mengaku hanya mendapatkan bantuan pada saat pandemi Covid-19 setelahnya tidak lagi.
Salidia warga yang berkebun di dekat rumah Allo Bunga mengatakan bahwa Allo Bunga dan kedua cucunya yang tinggal satu rumah memang sangat layak untuk mendapatkan bantuan.
“Keluarga ini sangat layak untuk dibantu karena kondisinya memprihatinkan.” ujar Salidia.
Suwandi cucu Allo Bunga mengatakan, setiap malam tiba Ia menggunakan pelita sebagai penerangan untuk belajar dan untuk memasak kakaknya yang sedang praktek lapangan dari sekolah.
Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, melalui program bedah rumah ini dirinya ingin mengajak warga masyarakat kembali menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang merupakan ciri khas asli bangsa Indonesia.
“Semoga program bedah rumah ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak huni,” ujar AKBP Agung Budi Leksono.
Program bedah rumah ini tidak lepas dari program Kapolri yang ikut peduli terhadap sesama dalam upaya membantu kesulitan warga yang rumah tidak layak huni. (arf/mkb/jaf)