MAMASA, RADARSULBAR — Sekretaris Kabupaten Mamasa Muh Syukur berjanji akan segera bayarkan gaji tenaga kontrak daerah bulan September ini. Sudah beberapa bulan ini Pemkab Mamasa, belum juga bayarkan gaji tenaga kontrak daerah, baik tenaga kesehatan (Nakes), tenaga pendidikan dan Satpol PP.
Berdasarkan kesepakatan beberapa tenaga kontrak Nakes untuk melakukan aksi mogok kerja mulai 1 September hingga gaji mereka dibayarkan. Namun berbeda dengan beberapa tenaga kontrak Satpol PP yang sejak awal sudah melakukan aksi mogok kerja.
Salah seorang tenaga kontrak Nakes yang enggan disebutkan namanya mengaku sesuai dengan kesepakatan bersama teman temannya, mulai Kamis 1 September ini mogok kerja.
“Namun tidak semua juga yang mogok, ada juga yang masuk kerja. Tapi alasannya kita tidak tau kenapa mereka tidak mogok padahal sudah ada kesepakatan sebelumnya,” terangnya, Kamis 1 September 2022.
Sejak bulan Maret 2022, gaji tenaga kontrak daerah ini belum dibayarkan. Mereka baru menerima gaji honor dua bulan yakni Januari dan Februari.
Menanggapi adanya tenaga kontrak mogok kerja, Sekkab Mamasa Muh. Syukur menyayangkan hal tersebut. Terlebih saat ini, beberapa tenaga kontrak diminta untuk memasukkan berkas untuk pendataan PPPK.
Menurut Syukur, pihaknya memastikan pekan ini untuk tenaga kontrak kesehatan akan segera dibayarkan gajinya. Sementara untuk tenaga kontrak pendidikan khusus guru SD menunggu perubahan anggaran dikarenakan tidak tercover dalam DPA.
“Untuk tenaga kontrak Satpol PP direncanakan pekan depan gaji dibayarkan,” tambahnya. (r4/mkb/jaf)