BPS Sulbar Minta Saran Peningkatan Layanan

  • Bagikan
MENANDATANGANI. Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, menandatangani berita acara dalam FGD standar pelayanan publik, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu 31 Agustus 2022.--Rezki Amaliah/Radar Sulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan standar pelayanan publik di lingkungan kerja BPS Sulbar.

Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan, pemerintah wajib memberikan pelayanan publik. Minimal sekali dalam setahun, BPS harus meminta masukan mengenai standar pelayanan publik.

“FGD ini melibatkan OPD (Oraganisasi Perangkat Daerah, red), media massa, akademisi dan masyarakat yang sering menggunakan pelayanan kami,” kata Tina, usai membuka FGD, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu 31 Agustus.

Tina berharap, melalui FGD tersebut ada masukan terkait standar pelayanan publik. Dengan demikian, setiap tahunnya BPS Sulbar mampu memperbaiki pelayanan yang berdampak pada peningkatan indikator kinerja, dengan kepuasan penggunaan data.

“Untuk standar pelayanan, sudah ada bentuk baku dari BPS. Namun, beberapa hal masih bisa dilakukan inovasi pelayanan,” tambah Tina.

Koordinator Fungsi Integrasi Pengelolaan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Sulbar, Prayitno mengatakan, BPS selalu berupaya melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik.

Saat ini ada tiga layanan yang direncanakan, yakni coaching statistics melalui intensive class (Cosmic), pojok statistik dan saran pengaduan online dan rating petugas layanan (Spatula).

“Pojok statistik adalah layanan kolaborasi BPS dan perguruan tinggi. Untuk mempromosikan layanan statistik di lingkungan kampus,” jelas Prayitno.

Untuk program pelayanan Spatula, dibuat untuk memudahkan pengguna pelayanan dalam membuat pengaduan atau penilaian kepada kinerja pegawai BPS Sulbar secara online.

“Pengguna layanan bisa memberikan penilaian. Karena fitur ini online, tentu bisa menjangkau banyak pengguna layanan,” tandas Prayitno. (rzk/jsm)

  • Bagikan