PASANGKAYU, RADARSULBAR – Abrasi telah merusak kecantikan bibir pantai yang sering ramai dikujungi pada hari-hari libur. Pantai wisata Tanjung Babia, di Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, kini tak seindah dulu.
Pantainya terkikis hingga puluhan meter. Puluhan pohon kelapa yang menjadi penambah keindahan pantai tersebut tumbang digasak ombak.
Bahkan, badan jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju pantai wisata andalanitu, pun nyaris putus. Kini pengendara roda empat maupun roda dua, mesti ekstra hati-hati jika hendak melewati ruas jalan tersebut.
“Abrasi ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada upaya antisipasi dari pemerintah. Sangat disayangkan jika keindahan pantai wisata Tanjung Babia pudar oleh abrasi,” kata salah seorang warga yang bermukim di sekitar Pantai Tanjung Babia, Agung, Senin 29 Agustus 2022.
Abrasi tidak hanya merusak keindahan pantai, lanjutnya, tapi juga mengancam pemukiman penduduk. Jarak antara bibir pantai dengan pemukiman penduduk hanya beberapa meter saja.
“Kami berharap pemerintah segera membangun tanggul penahan abrasi. Sehingga pantai dan pemukiman penduduk terselamatkan. Kalau dibiarkan terus seperti ini, paling beberapa tahun ke depan, pemukiman pendudukpun akan digilas abrasi,” pungkas Agung. (nur/*)