POLMAN, RADARSULBAR — Ribuan warga turut hadir menyaksikan pembukaan Festival Sandeq di Pantai Tanjung Silopo, Kecamatan Binuang, Polman, Selasa malam 30 Agustus 2022.
Acara diawali dengan ritual manggisi walasuji, merupakan bagian dari rangkaian Festival Sandeq, menjadi simbol bahwa festival sandeq bukan sekedar lomba melainkan perjalanan suci bagi passandeq menuju IKN.
Usai ritual, dilanjutkan dengan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta passandeq sebagai jaminan selama berlangsungnya Festival Sandeq, 30 Agustus hingga 9 September 2022. Selanjutnya pelepasan lampion dengan melibatkan seribu siswa, dan ditutup dengan acara hiburan.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan bangga dan bahagia atas dimulainya Festival Sandeq. Ia pun mendukung Festival Sandeq atas kekagumannya terhadap perahu sandeq.
Menurutnya Sandeq memiliki makna luar biasa. Dan perahu sandeq menerjemahkan provinsi Sulbar, yaitu meskipun daerah kecil, anggaran kecil namun memiliki nyali yang kuat untuk terus maju kedepan mendukung Ibu Kota Negara.
“Saya terkagum maha karya maritim Indonesia. Ini salah satu mahakarya yang tidak dimiliki di daerah lain,” ujar Akmal.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, Festival Sandeq dilaksanakan untuk mengobati kerinduan masyarakat yang hampir tiga tahun tidak lagi menyaksikan perlombaan Sandeq. Dan ia berterima kasih Festival Sandeq dapat digelar atas dukungan penuh PJ Gubernur. Dan menurutnya itu menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat di Sulbar.
“Ini pelajaran dan pukulan telak kita bagi prnag mandar. Bapak ini sejauh jauh dari sumatera mengembangkan budaya Mandar. Terima kasih pak gubernur,” ujar Andi Ibrahim. (jaf)