Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Kepala Irjen Ferdy Sambo Tetap Tegak, Tangan Diborgol Tali Plastik

  • Bagikan
Irjen Ferdy Sambo digiring dengan tangan terikat di rumah TKP kedua di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus. --Foto: Mercurius Thomos Mone/jpnn--

JAKARTA, RADARSULBAR – Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah singgahnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, setelah menyelesaikan rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) pertama pada selasa 30 Agustus 2022 sekira pukul 14.50 WIB.

Mantan Kadiv Propam Polri itu tiba beberapa waktu setelah istrinya, Putri Candrawathi sampai di TKP tersebut.

Ferdy mengenakan baju tahan Mabes Polri dan celana hitam.

Ferdy mulai memperagakan adegan ke 52, lanjut dari TKP rumah pribadinya di Jalan Saguling III Komplek Pertambangan Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dia digiring dan diarahkan oleh penyidik, sementara kedua tangannya terikat.

Dengan kapala tegak dan tanpa mengeluarkan kata-kata, Ferdy mengikuti setiap instruksi penyidik tersebut.

Setelah itu, adegan berpindah ke dalam rumah lantai dua, tempat Brigadir J ditembak.

Awak media hanya boleh mengambil gambar dari luar pagar rumah tersebut.

Reka ulang adegan pembunuhan tersebut menghadirkan kelima tersangka, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir Kuat Ma’ruf.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan awak media tak diizinkan melihat secara langsung rekonstruksi kasus pembunuhan berencana tersebut.

Alasannya karena lokasi sempit, sehingga awak media hanya bisa meliput lewat monitor yang bakal dipersiapkan.

“Tempat sempit, besok, saya siapkan saja untuk bisa diliput di TV (monitor, red),” kata Irjen Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Senin 29 Agustus 2022. (jpnn)

  • Bagikan

Exit mobile version