Dukung Airlangga Capres, Kiai Aos: Banyak Kerja, tak Suka Pencitraan

  • Bagikan

PURWAKARTA, RADARSULBAR — Pimpinan Pondok Pesantren Al Islah, Darangdan, Purwakarta, Kiai Aos mendukung sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi calon presiden 2024.

Kiai Aos mengaku sudah mencermati sepak terjang Ketua Umum Partai Golkar itu di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Airlangga adalah sosok yang tidak suka dengan pencitraan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tokoh-tokoh lain yang selalu menampilkan diri kepada masyarakat Indonesia.

“Sebenarnya untuk pribadi saya, Beliau (Airlangga Hartarto) adalah sosok yang tidak banyak omong, tapi banyak kerja,” tutur Kiai Aos saat deklarasi dukungan Airlangga Capres 2024 bersama Forum Komunikasi Ustadz dan Santri (Fokus) Kabupaten Purwakarta, Sabtu 27 Agustus 2022.

Pengasuh Ponpes Al Islah itu menambahkan, meskipun sedikit bicara, kinerja Airlangga membuktikan kualitasnya. Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga berhasil membuat ekonomi nasional keluar dari ancaman resesi.

Padahal, ekonomi Indonesia dan sebagian besar negara di dunia, terguncang akibat pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik akibat konflik Rusia-Ukraina. Kiai Aos menilai, di bawah komando Airlangga, perekonomian Indonesia tetap stabil.

“Makanya harapan bagi saya dalam hal ini mudah-mudahan sama dengan rakyat Indonesia yang banyaknya 200 juta, harapannya yang paling dikedepankan adalah stabilitas ekonomi,” ujar Kiai Aos.

Menurut Kiai Aos, jika Airlangga menjadi orang nomor satu di Indonesia, diprediksi perekonomian Indonesia bukan hanya stabil, namun lebih baik dari saat ini. Kiai Aos kembali menyanjung Airlangga yang menjadi salah satu tokoh nasional yang tidak mementingkan pencitraan.

Ia mengatakan, Airlangga sebagai sosok yang tidak banyak omong tetapi sukses menjalankan tugasnya sebagai Menko Bidang Perekonomian.

Kiai Aos berpesan, jika Airlangga terpilih menggantikan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 mendatang, Ketua Umum Golkar itu diharap tetap mencintai Allah SWT, keluarga, dan rakyat.

“Pesan saya, cintai rakyatnya setelah mencintai keluarganya, cintai keluarga setelah mencintai Tuhannya. Itu saja,” tegas Kiai Aos. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version