JAKARTA, RADARSULBAR — Pemprov Sulbar terus membangun kolaborasi guna mewujudkan kemandirian pangan di daerah. Bahkan mendorong provinsi ke 33 ini menjadi penyuplai pangan ke daerah lain.
Untuk itu, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.
Melalui pertemuan itu, Mentan Syahrul meminta agar Pemprov Sulbar menyiapkan lahan seluas 10.000 hektar untuk tanaman jagung dan kedelai. Pihaknya akan menyiapkan bibit.
“Siapkan lahannya, tanam, rawat, kita akan bantu,” kata Syahrul.
Bantuan yang disiapkan oleh pihak Kementerian Pertanian bukan hanya sekedar bibit, tapi juga menghubungkan petani dengan layanan pembiayaan lembaga keuangan perbankan untuk produk seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) skala ekonomi untuk sektor pertanian.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyatakan kesiapan untuk berkontribusi pada kemandirian pangan nasional.
“Kami akan segera menyiapkan lahannya, khusus untuk sementara pengembangan tanaman jagung dan kedelai.” tutur Akmal Malik.
Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengatakan, potensi sektor pertanian Sulbar sangat besar, tapi kendalanya selama ini adalah akses petani ke lembaga keuangan perbankan itu masih sangat rendah. Sehingga menurutnya, dengan intervensi Kementerian Pertanian pihaknya optimistis akses petani ke perbankan untuk pinjaman KUR bisa terbuka dan dengan sendirinya mendorong pertanian di Sulbar bisa tumbuh lebih positif lagi. (jaf)