POLEWALI, RADARSULBAR — 40 dokter yang bertugas di RSUD Hajjah Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar mendapatkan fasilitas apartemen.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan bangunan apartemen ini dibangun untuk dokter karena masih banyak dokter yang belum memiliki rumah. Sehingga dibuatkan apartemen agar tidak jauh dari rumah sakit dan diharapkan bisa dengan cepat melayani masyarakat.
“Kalau dokter jaga malam atau mau makan tidak perlu lagi jauh-jauh dari rumah sakit. Karena sudah ada apartemen dan kalau ada yang urgen bisa ditangani dengan cepat,” jelas Andi Ibrahim Masdar usai meresmikan apartemen dokter RSUD Hajjah Andi Depu.
Selain memberikan fasilitas apartemen, Bupati Polman dua periode ini juga meminta Dirut RSUD Hajjah Andi Depu agar poliklinik yang ada saat ini bisa dijadikan sebagai tempat praktik mandiri bagi dokter seperti di luar negeri.
“Dari pada buka praktek diluar jauh dari rumah sakit dan buat macet jalan, lebih baik buka disini tinggal ibu dirut mengatur regulasi agar tidak ada yang dirugikan,” jelas Andi Ibrahim Masdar.
Ia juga menyampaikan, pelayanan di RSUD Hajja Andi Depu sudah sangat baik apalagi sudah ada layanan online.
“Sekarang orang dari jauh pun bisa langsung mendaftar untuk mendapatkan layanan cukup mendaftar online,” tandasnya.
Dirut RSUD Hajjah Andi Depu Polman dr Anita Umar mengatakan, gedung apartemen dokter adalah gagasan Bupati Polman yang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung ini. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan award kepada dokter yang telah bekerja di RSUD.”Bangunan apartemen ini berada di lingkungan rumah sakit karena tujuannya mempercepat pelayanan. Sehingga memudahkan teman dokter apabila ada kasus emergency,” jelas dr Anita.
Apertemen ini dikhususkan kepada dokter yang belum memiliki rumah di Polman.
Selain itu bagi dokter koas dari Fakultas Kedokteran Unhas dan dokter intership. Termasuk dokter spesialis kerjasama seperti kardiologi, jantung dan bedah saraf. (arf/mkb)