Dugaan Data Bocor, Kemenkominfo Panggil Petinggi PLN

  • Bagikan
Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

PLN sebelumnya menyatakan data yang beredar di media sosial adalah replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik. Data tersebut diduga diambil dari dasbor data pelanggan untuk keperluan data analitik.

“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan pelanggan tidak terganggu,” kata juru bicara PLN Gregorius Adi Trianto.

PLN per Sabtu 20 Agustus 2022 sudah mengecek pusat data utama melalui sistem dari berbagai parameter. Hasilnya, semua dalam kondisi aman.

Informasi data pelanggan bocor beredar di media sosial sejak Jumat (19/8). Sebuah akun di situs gelap mengklaim menjual 17 juta data pelanggan PLN, berisi antara lain nama pelanggan, tipe energi, alamat rumah, nomor meteran dan tipe meteran. (jpg)

  • Bagikan