Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar Jalin Kerjasama dengan P4S Kontara Garden

  • Bagikan
Penandatanganan MoU Antara ketua P4S Kontara Garden dengan Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar Prof Kaimuddin. --Arif Budianto/Radar Sulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR – Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) teken perjanjian kerjasama dengan pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S) Kontara Garden Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman.

Penandatanganan MoU pemagangan dan sebagai tempat praktik siswa yang diselenggarakan di P4S Kontara Garden ini disaksikan oleh Kepala Dinas Dinas Tanamanan Pangan Hortikultura dan Peternakan Sulbar Muchtar, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman Hassani, Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar Prof Kaimuddin, Kepala Desa Banato Rejo serta undangan lainnya.

Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar Prof Kaimuddin menyampaikan, Fakultas yang dipimpinnya mempunyai empat jurusan dengan jumlah mahasiswa 2000 orang. Bentuk kerjasama yang dibangun yakni pemagangan sesuai yang dipersyaratkan dalam merdeka belajar kampus merdeka pada semester lima yang setara dengan 20 SKS.

“Disamping pemagangan juga ada kegiatan pelatihan, dan kita ketahui bersama tempat ini juga melaksanakan kegiatan serupa sehingga diadakan kerjasama karena kegiatan kewirausahaan juga adalah bekal penting bagi mahasiswa,” jelas Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar Prof Kaimuddin.

Ia juga menyampaikan, pengelola P4S ini juga telah menjadi dosen praktisi di Unsulbar dan memang di persyaratkan kampus merdeka belajar untuk pelibatan dosen praktisi.

Untuk praktek lapangan sudah sering dilaksanakan disini dan Alhamdulillah mahasiswa kami banyak menyampaikan mereka mendapat ilmu ditempat ini selain dibangku kuliah.

Ia juga mengungkapkan alasan memilih P4S Kontara Garden karena sudah terdaftar di Kementerian sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pelatihan. Selain itu P4S ini melaksanakan kegiatan pertanian berkelanjutan, pertanian terpadu yang sejalan dengan visi Fakultas Pertanian dan Kehutanan sehingga dijadikan mitra.

Ketua P4S Kontara Garden berharap

Kepala Distanpan Polman Hassani mengatakan, saya sangat bersyukur bisa ikut serta menjadi saksi perjanjian kerjasama ini.

“pembangunan pertanian sangat penting karena pangan ini sama dengan udara yang menjadi kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda, Sekarang ini pangan sulit bertambah untuk itu bagaiman memanfaatkan tehnoligy salah satunya melalui P4S ini,”tutur Hassani.

Melalui kerjasama ini juga kita berharap ada wujud nyata, kita harapkan mahasiswa Unsulbar bisa praktek disini dengan memanfaatkan tehnologi. tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Sulbar Muchtar Kami dari Dinas Pertanian akan selalu memberikan dukungan paling tidak membantu fasilitas asrama karena disini belum punya asrama dan pengolahan lahan.

“P4S adalah tanggungjawab pusat dan daerah, dan sebagai pembinaan bagaimana kita ikut membantu seperti pemenuhan sarana, kita sudah pinjamkan alat namun tahun ini kita akan berikan plfasilitas pengolahan pupuk organik dan asrama.” Jelas Muchtar.

Ketua Unit Kerjasama Fak Pertanian dan Kehutanan Dr. Arman Amran menyampaikan, pihaknya akan melakukan penelitian komoditas apa yang cocok untuk dikembangkan dengan menggunakan konsep agrobisnis dan agro industri untuk meningkatkan nilai jual pertanian masyarakat.

“Teman-teman P4S akan memberikan ide-ide sesuai kearifan lokal yang ada kemudian akan diramu bersama yang kemudian menghasilkan produk unggulan lokal Polman,” jelas Dr. Arman Amran

Ia juga menyampaikan, P4S Kontara Garden ini mengembangkan konsep pertanian terpadu dimana dalam satu kawasan terdapat beberapa kegiatan baik peternakan maupun pertanian.

Ketua P4S Kontara Garden Muh Abduh menyampaikan, Kontara Garden terbentuk sejak tahun 2019 dan di tahun 2020 sertifikatnya sudah terbit dari departemen dan sudah mendapatkan dukungan fasilitas dari Departemen.

“Anggota P4S ini adalah masyarakat sekitar Kontara ini sendiri dan awalnya kita membuat bonsai kelapa yan menjadi sumber penghasilan masyarakat dimasa covid 19 kemarin,”jelas Muh Abduh yang merupakan mantan Kadis Pertanian Sulbar.

Ia juga menyampaikan, pihaknya rutin membagi ilmu yang dimilikinya seperti untuk pemeliharaan sapi dan pertanian. (arf/*)

  • Bagikan